Setiap pagi mbah Sumadi dan istri harus merawat cucunya, menyuapi makan, memandikan, dan mengajaknya bermain.

Anak perempuannya yang merupakan Ibu dari cucunya telah meninggal dunia sejak cucunya masih kecil.

Kehidupan mbah sumadi tidaklah mudah, setiap hari beliau harus membuat  sangkar burung sambil merawat cucunya yang difabel.

Mbah Sumadi biasanya membutuhkan waktu dua hari kerja untuk membuat sangkar burung dengan modal per sangkar 20 ribu.

Satu sangkar dijual dan dihargai 37 ribu oleh pengepul. Jadi, keuntungan yang didapatkan Mbah Sumadi hanya 17 ribu.

Saat membuat sarang burung kadang tangan Mbah Sumadi terluka akibat tersayat serpihan kayu sangkar buatannya. 

Pendapatan dengan jumlah demikian tentu belum bisa mencukupi kehidupan sehari-hari keluarganya, apalagi cucu tertuanya juga akan memasuki kelas 3 SMP.

Alih-alih untuk makan dengan gizi yang cukup, sehari-hari Mbah Sumadi sekeluarga tak jarang hanya makan nasi dan garam.

Pernah suatu ketika Mbah Sumadi dan keluarga harus menahan lapar, karena sangkar burung buatan Mbah Sumadi tidak kunjung terjual.

Mbah Sumadi dan sekeluarga yang seharusnya membutuhkan asupan makan yang layak dengan gizi cukup dan seimbang untuk menjaga kesehatan tapi hal itu tidak pernah mereka rasakan. 

Mbah Sumadi sangat mencintai dan menyayangi keluarganya. Meski di usianya yang sudah tidak muda lagi Mbah Sumadi tetap bekerja keras demi bisa mencukupi kebutuhan istri dan kedua cucunya.

“Saya takut jatuh sakit mas, lalu siapa yang menghidupi istri dan cucu saya” ujar Mbah Sumadi.

Keinginan Mbah bisa membuka warung di rumah sambil menjaga cucunya untuk mencukupi kebutuhan keluarganya sehari-hari dan dapat makan dengan layak

Ayo #BuatBahagia Mbah Sumadi untuk bantu biaya makan dan kelayakan hidup keluarganya dengan cara berdonasi pada campaign ini :

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

4. Share campaign ini sebanyak-banyaknya!

Bersama SharingHappiness, ayo #BuatBahagia untuk Indonesia.