Kanker di Wajah Renggut Mata dan Hidung
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Bantu Mbah Sukiman dan Keluarga
Beliau adalah Mbah Sukiman (61), warga Desa Krucuk, kec. Krucuk, Kab. Bojonegoro. Sehari-hari Mbah Sukiman bekerja mencari bambu untuk biaya hidup dan membiayai terapi pengobatan Afik, anaknya yang mengidap tunagrahita (keterlambatan kemampuan otak).
Suatu hari ketika pulang mencari bambu di tepi bengawan solo. Mbah terkena sayatan bambu dan mengalami pendarahan hebat di hidungnya. Mbah menganggap itu hal biasa dan dapat sembuh sendiri.
Namun, ternyata luka itu tidak kunjung sembuh, malah semakin parah. Lukanya semakin melebar.
Setelah dibawa ke RSUD Bojonegoro, Mbah di diagnosa menderita kanker kulit. Yang kini telah memakan hidung dan mata kirinya. Jika dibiarkan kanker itu bisa saja mengenai otak Mbah dan membahayakan nyawanya.
Sang Istri, Ibu Sutimah (57) tidak menyerah dengan keadaan. Ia membantu keluarga dengan bekerja menggoreng tahu, dengan upah 20 ribu rupiah per hari.
"Saya bekerja untuk biaya terapi anak saya dan suami saya mengindap kanker kulit kronis" ucap Ibu Sutimah dengan menangis.
Mbah Sukiman kini hanya bisa duduk di rumah dengan perban di hidung dan matanya. Kondisi ini diperparah dengan rumah Mbah yang roboh terkena hujan badai. Ujian sakit belum selesai, saat ini rumah tidak dapat ditempati karena roboh.
Sahabat, mari ringankan beban keluarga Mbah Sukiman. Bantu Mbah berobat, dan perbaiki rumah Mbah yang roboh.
Kepedulian kita adalah harapan bagi Mbah dan keluarga. Gerakan kebaikan kita dapat mengubah hidup seseorang.
Bantu Mbah Sukiman dengan ikut berdonasi. Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu
Kanker di Wajah Renggut Mata dan Hidung
terkumpul dari target Rp 100.000.000