Rela Jual Minyak Tanah Tuk Sekolah Anak
terkumpul dari target Rp 75.000.000
Sejahterakanlansiaproduktif
Usia 75th Rela Jual Minyak Tanah Tuk Sekolah Anak!
Adakah yang sampai saat ini masih menggunakan minyak tanah?
Mungkin jarang sekali bahkan hampir langka orang yang masih menggunakan minyak tanah.
Namun, di sisi lain masih ada lansia yang berjualan minyak tanah dengan berjalan kaki.
Tak tahu berapa orang yang hari ini masih membutuhkan minyak tanah.
- -
“Minyak tanah, minyak tanah.. Monggo (silahkan) dibeli minyak tanahnya..” teriak Mbah Subari dengan suara pelannya.
Usia Mbah Subari memang sudah tak muda, namun semangatnya masih membara, terutama untuk membahagiakan anaknya.
Terik panas, jalanan berdebu, bahkan suara klakson kendaraan sudah seperti kawan bagi Mbah Subari.
Setiap hari Kakek 74 tahun ini berjalan kaki belasan kilometer sambil mendorong sepeda tuanya untuk menjual minyak tanah.
Bukan tanpa alasan Mbah Subari masih berjuang di usia senjanya.
Sebab Mbah Subari masih ada amanah seorang anak yang perlu disekolahkan hingga jenjang tertinggi.
Namanya Muhammad Diyani Arrohman, usianya 16 tahun.
Kini Rohman duduk di kelas 2 SMK.
Namun masa depan sekolahnya seakan di ujung tanduk, akibat terkendala biaya.
“Makanya saya masih mau berjuang demi Rohman, Nak. Saya ngga pengen masa depannya hancur apalagi karena terkendala biaya. Insya Allah sampai Allah memanggil saya, saya masih ingin berjuang untuk anak saya tercinta” ucap Mbah Subari sembari menahan tangis.
Mbah Subari yang kini matanya terkena katarak sehingga penglihatannya rabun dan fungsi indera pendengarannya kian berkurang tengah merenung.
Mempertanyakan bagaimana bisa Ia melunasi tunggakan biaya sekolah Rohman.
Dari hasil jualan minyak tanah, biasanya Mbah Subari mengambil untung 5rb/liter.
Tak setiap hari pula 5 liter minyak tanah yang dijual Mbah Subari akan habis terjual.
“Pernah saya sudah keliling jauh tapi tidak ada yang beli minyak tanah, saya sedih.. Kasihan anak saya nanti makannya bagaimana? Tabungan untuk sekolahnya bagaimana?”
Kemudian dari mana uang yang bisa diperoleh untuk membeli beras dan membiayai sekolah anaknya?
Ya Allah, Mbah Subari enggan sekali untuk meminta-minta pada orang lain.
Selama napasnya masih berhembus dan kakinya masih bisa melangkah, setiap jengkal jalan rezeki yang halal akan beliau upayakan untuk keluarga. begitulah prinsip kuat yang dipegang teguh mbah subari.
Kini, mari bersama kita bantu untuk memborong minyak tanah Mbah Subari dengan menyisihkan sedikit rejeki kita.
Rela Jual Minyak Tanah Tuk Sekolah Anak
terkumpul dari target Rp 75.000.000