Beliau adalah Mbah Sadiyem, seorang janda lansia yang hidup sebatang kara dari daerah Sugihwaras, Kab. Bojonegoro.

Di masa tuanya, Mbah masih harus berjuang untuk menyambung hidup. Beliau berjualan daun jati yang dijual per-ikatnya seharga 500 rupiah. Rata-rata penghasilan Mbah dalam sehari hanya 5000 rupiah.

Mbah Sadiyem memilih menjadi penjual daun jati karena di sekitar rumahnya banyak sekali pohon jati, serta hanya itu yang mampu ia lakukan di usia tuanya.

Setiap sore mbah Sadiyem mencari daun jati untuk ia jual keesokan paginya ke pasar.

Ketika daun-daun jati mulai habis, Mbah Sadiyem mau tidak mau harus berjalan kaki mencari daun jati di hutan yang jaraknya kurang lebih 2 KM dari rumahnya.

Setiap berjualan, Mbah membawa dagangannya dengan cara digendong menggunakan jarik (kain) lalu dibawa ke pasar yang jaraknya sekitar 7 KM dari rumah. Mbah Sadiyem mulai berkeliling dari jam 5 pagi hingga siang hari.

Aktifitas ini telah berlangsung selama 20 tahun lamanya.

Jika semua dagangannya habis, Mbah mendapat penghasilan dalam sehari sekitar 5000 rupiah. Tentu saja itu sangatlah kurang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Terlebih jika dagangannya tak habis. Bahkan kerap kali barang dagangannya tidak laku sama sekali karena pada era sekarang ini sangat jarang orang yang menggunakan daun jati untuk membungkus nasi disebabkan kebanyakan masyarakat telah beralih ke kertas minyak/kertas nasi.

"Nak, kadang sedino payu sak iket, kadang yo ora payu sama sekali, ape maem yo seng dimasak sak ono ne"

"Nak, kadang sehari laku seiket, kadang ga laku sama sekali, sampe makan ya yang dimasak seadanya" Ucap Mbah.

Biasanya setelah pulang dari pasar jika ada yang dapat beliau masak, baru beliau bisa makan. Jika tidak ada yang bisa dimasak, maka beliau tidak makan seharian.

Dalam hati kecil Mbah, ia berharap miliki usaha yang setidaknya dapat menambah penghasilannya.

Sahabat, yuk bantu Mbah Sadiyem.

Kepedulianmu akan sangat berarti bagi Mbah.

Klik DONASI SEKARANG dan hadirkan kebahagiaan untuk Mbah Sadiyem

***

Disclaimer:

• Dana akan digunakan untuk modal usaha Mbah Sadiyem
• Juga digunakan untuk membantu kebutuhan Mbah
• Dana juga akan digunakan untuk para penerima manfaat lain di bawah naungan Yayasan Bina Mulia Bojonegoro