Jual Pelepah Pisang Hidupi Cucu Hidrosefalus
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Hidup dari hasil jualan pelepah pisang, demi sang cucu yang sakit hidrosevalus..!!
Mbah Juwariyah, Lansia Penjual Pelepah Pisang yang rawat cucunya sakit Hidrosevalus.
Kasih sayang seorang nenek yang rawat cucu sakit Hidrosevalus. Beliau adalah Mbah Juwariyah seorang lansia berusia 58 tahun yang setiap hari harus berkeliling memungut pelepah pisang. Saat itu pula Mbah Juwariyah terpaksa meninggalkan cucunya, Dimas di rumah sendirian. Pelepah pisang yang dikumpulkan di jual kepada pengepul per biji dihargai 100 rupiah. Setiap Harinya mbah juwariyah mendapatkan uang 5-10 ribu dari jualan pelepah pisang.
Sejak bayi, Dimas sudah menderita hidrosefalus sampai kini usianya 19 tahun. Seringkali Dimas pusing dan tubuhnya tiba-tiba kejang. Pernah sekali waktu saat Mbah pulang, Dimas sudah muntah dan dalam keadaan lemas.
Sedih! Dimas ditinggal orang tuanya yang entah pergi ke mana, tanpa pernah menengok ataupun memberi kabar. Meninggalkan Dimas yang sakit parah bersama nenek di rumah reyot tanpa tempat tidur layak.
“Dimas suka cari bapak ibunya. Saya bingung jawabnya karena sampai sekarang ga ada kabar sama sekali.” Kata Mbah Juwariyah
Jika Dimas menangis Mbah Juwariyah hanya bisa mengusap kepalanya dan memberinya air minum saja. Jangankan untuk berobat Dimas, untung dari jual pelepah pisang pun harus Mbah irit-irit. Seringkali Mbah mengalah dan menahan lapar agar Dimas tetap bisa makan. Tak ada obat yang diminum Dimas, apalagi untuk dibawa ke rumah sakit. Padahal berat kepala Dimas kini sudah sama seperti berat badannya. Sehingga Dimas tak bisa duduk dalam waktu yang lama.
Sahabat, Mbah Juwariyah dan Dimas butuh bantuanmu. Yuk kita bantu sembuhkan Dimas dan bantu mereka hidup layak.
Semoga ketulusan yang kita berikan kepada mereka bisa membawa berkah dan manfaat, aamiin..
Jual Pelepah Pisang Hidupi Cucu Hidrosefalus
terkumpul dari target Rp 100.000.000