Bantu Mbah Nursam Penjual Kacang Selamatkan Cucunya
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Beliau adalah Mbah Nursam. Seorang penjual kacang keliling yang kini berusia 79 tahun. Hari demi hari beliau lalui dengan keliling untuk menjual kacang seharga 1500/ikat. “Saya harus jual kacang, biar bisa makan dan beli obat buat cucu saya yang sering kejang” - ucap Mbah Nursam
Terkadang dari berjualan kacang ini sering tidak laku karena kurangnya minat pembeli untuk membeli kacang yang hanya di rebus. "Biasanya hanya laku paling banyak 10 ikat nak dan itu hanya mendapat uang 15 ribu" - ucap Mbah Nursam
Pekerjaan yang telah ia lakoni selama 20 tahun itu nyatanya masih jadi satu-satunya harapan agar bisa dapatkan uang tuk makan dan beli obat cucunya yang sering kejang. beliau tinggal dengan cucu serta istrinya yang sudah lanjut usia yang mana sang istri juga sudah tidak bisa bekerja dan hanya merawat sang cucu yang sakit. sedangkan anak kandung dari mbah nursam pergi entah kemana dan menitipkan anaknya yang sakit kepada mbah nursam.
Setiap hari Mbah keliling dari jam 3 sore sampai jam 1 malam. Jarak sejauh 20 kilometer beliau tempuh dengan sepeda tua yang dipenuhi kacang. Biasanya, sehari Mbah akan mendapatkan 15 ribu. Upah yang tentu tak cukup banyak untuk makan Mbah, istri dan cucunya.
Tak hanya jualan kacang, untuk menambah pendapatan agar bisa beli obat cucunya Mbah seringkali kumpulkan nasi sisa untuk dijemur dan dijual.
“Mbah jual nasi aking buat tambah-tambah biar bisa beli obat untuk cucu
#Teman Berbagi !! jangan biarkan Mbah Nursam harus berjuang sendirian di hari tua. Bantu perjuangan Mbah Nursam selamatkan cucunya.
Bantu Mbah Nursam Penjual Kacang Selamatkan Cucunya
terkumpul dari target Rp 50.000.000