Rela Tempuh 15KM Tuk Menyambung Hidup
terkumpul dari target Rp 75.000.000
BANTU MBAH MARIYAM (75) PENJUAL SAPU KELILING UNTUK PENYAMBUNG HIDUP
Perjuangan Mbah Mariyam (75th) seakan mencambuk diri kita yang masih muda namun sering kehilangan semangat untuk bekerja lebih keras, di usia senja nya harus pontang panting menjual dagangannya demi mencukupi kebutuhan hidup. Sejak pagi setelah sholat subuh Mbah Mariyam mempersiapkan dagangan yang akan beliau jual setiap harinya.
Mbah Mariyam hidup sendirian diperkampungan kota. Beliau menyewa sepetak rumah untuk dijadikan pulang dan tempat beristirahat. Mbah Mariyam menjual berbagai macam sapu mulai dari sapu untuk lantai, kemoceng, sampai pembersih genteng, beliau berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dengan beralaskan sandal jepit dengan kondisi kaki sangat memprihatinkan karena sakit. Beliau berjalan kaki keliling kota untuk menjual sapu. “biasanya saya berangkat naik bus atau angkot dengan biaya ongkos 10rb untuk berjualan didaerah lain yang jaraknya jauh dari lokasi biasanya, lalu pulangnya jalan kaki sembari menawarkan dagangan sapu saya.” Ungkap mbah mariyam.
“Kalau sudah terlalu jauh berjalan sampai lupa pulang mas, jadi ya pulang sampai malam pernah juga tidak pulang karena dagangan masih banyak sekali.” Tambah mbah mariyam sambil istirahat di pinggiran jalan.
Hanya berjalan kaki tanpa kendaraan setiap pagi mencari nafkah dengan berjualan sejauh 15km beliau harus tempuh dengan membawa dagangan yang cukup berat. Maka tak heran jika membuat Mbah Mariyam tertatih-tatih dan kadang kelelahan.
“Sapu Sapuuuu….. Sapunya Pak Buk, Ayo dibeli.”
Suaranya terdengar dari jalan, Menawarkan sapu yang beliau bawa sepanjang jalan yang di lalui. Hari itu Mbah Mariyam hanya mendapatkan untung 12 ribu setiap hari dari sapu dan sulak yang telah terjual.
”kaki saya seringkali sakit dan gemetar, Nak. Karena sakit varises yang dikaki saya. Jadi kalau jalan terasa sekali sakitnya dikaki dan harus sering istirahat. Tapi kalau gak kerja nanti mbah makan apa?”-cerita Mbah Mariyam
Ditambah kaki mbah mariyam yang sudah tak bisa berjalan dengan normal karena sakit varises yang dideritanya pada kakinya. dan bahkan seringkali mbah mariyam harus pulang hingga larut malam karena memang belum laku satu pun daganganya.
Namun dibalik segala kesulitan hidup dan keterbatasan, Mbah Mariyam terus berjung demi mencukupi kebutuhan. Tak pernah terlupa beliau selalu giat beribadah dan kerap sambil istirahat dan menunggu pembeli mbah mariyam menyempatkan waktu untuk membaca Al-Qur’an yang dibawanya. Beliau selalu mensyukuri apa yang telah diberikan dalam hidup.
#TemanBerbagi!! Yuk bantu mbah mariyam menyambung hidupnya dengan menyisihkan sedikit rezeki kita.
Rela Tempuh 15KM Tuk Menyambung Hidup
terkumpul dari target Rp 75.000.000