Bantu Mbah Ima Dan Disabilitas Lainnya Menyambung Hidup
terkumpul dari target Rp 65.500.000
"Meskipun kondisi fisik saya begini, saya tidak ingin merepotkan keluarga. Alhamdulillah saya jualan jajanan anak-anak di SD, dari hasil usaha itu saya bisa makan", ujar Mbah Ima.
Mbah Ima (56tahun), wanita difabel yang hidup sendiri dan tidak pernah ini menikah berasal dari Peleyan Timur, Situbondo, Jawa Timur. Kondisinya tidak sempurna dan berbeda dengan kebanyakan orang, tetapi beliau masih sangat bersemangat untuk mencari nafkah, berjualan jajanan anak-anak ala kadarnya.
Sayangnya semenjak pandemi yang mengharuskan anak-anak sekolah untuk belajar di rumah, Mbah Ima kehilangan satu-satunya penghasilan yang didapat dari berjualan di SD. Meskipun demikian, beliau tak pantang menyerah. Demi bertahan hidup, beliau menjajakan dagangannya dengan berkeliling kampung. Beliau berkeliling menggunakan kedua tangannya tanpa alat bantu dengan membawa keranjang dagangan yang ditaruh di atas kepalanya. Jalan berbatu dan panas terkena terik matahari, terkadang pula benda tajam yang berserak di jalan, merupakan kondisi yang mesti beliau jalani sehari-hari.
"Paling untung dari jualan 20-30rb sehari, belum lagi yang namanya anak-anak pengen jajan tapi gak ada uang, kadang saya suka kasih. Saya orangnya gak tegaan dan kasihan kalau liat anak anak merengek pengen jajan tapi gak punya uang", ungkap Mbah Ima.
Selain berkeliling menjajakan dagangan, dikarenakan kondisi pandemi yang tidak menentu, Mbah Ima saat ini sesekali bekerja sebagai buruh pengupas bawang. Dari sekilo beliau diberi upah Rp700, paling banyak dalam sehari hanya mampu mengupas bawang tidak lebih dari 30kg dengan penghasilan Rp21.000 setiap harinya.
Mbah Ima membuktikan bahwa keterbatasannya bukan menjadi penghalang untuk tetap menjalani hidup layaknya orang yang lahir sempurna. Dengan kondisi yang beliau alami, dengan ketabahan dan kesabarannya menjalani hidup, Mbah Ima tidak lupa tetap bersyukur. "Beribadah dan berdoa merupakan salah satu bentuk syukur dan nikmat, apa yang telah Allah berikan kepada saya selama ini", lirih Mbak Ima.
Sahabat, perjuangan Mbah Ima untuk menafkahi dirinya dan membantu lingkungan sekitar, terutama anak-anak begitu luar biasa, kita bisa menemani perjuangan beliau dengan menyisihkan sedikit rezeki yang kita miliki dengan klik DONASI SEKARANG.
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan Mbah Ima. Selain itu juga dipergunakan untuk para penerima manfaatdan program lainnya yang membutuhkan, di bawah naungan Program Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Bantu Mbah Ima Dan Disabilitas Lainnya Menyambung Hidup
terkumpul dari target Rp 65.500.000