Masjidnya Rusak, Ke Masjid Lain Harus Lewat Sungai
terkumpul dari target Rp 325.000.000
Dari penjualan cengkeh dan pala yang sempat melimpah, warga Kelsaur berhasil membangun Masjid Al Quba. Namun itu cerita 35 tahun lalu, saat hasil rempah masih melimpah ruah.
Hari ini, warga mengalami banyak kesulitan. Mulai hasil kebun yang makin berkurang, hingga hanya mampu mendapatkan Rp 50 ribu – Rp 85 ribu saja per bulan. Namun yang paling menyedihkan, masjid kampung yang mereka banggakan, kini kondisinya makin rusak.
“Ketika musim hujan tiba, bagian dalam masjid basah semua karena kondisi daun seng (atap) sudah rusak,” tutur Ikram, mewakili warga Kelsaur.
Lebih mengerikan lagi, saat musim angin kencang, bangunan masjid terasa bergerak. Dinding papan masjid lepas dan jatuh. Bayangkan jika hal ini terjadi saat jamaah sedang beribadah, bisa saja ada yang terluka.
“Jadinya kalau musim hujan, warga tidak shalat di masjid karena merasa ketakutan saat shalat, tiba-tiba atap masjid lepas,” tambah Ikram.
Kerusakan Masjid Al Quba sudah sampai tahap berbahaya, namun warga terpaksa tetap memakainya. Tak seperti di kota yang ramai masjid di mana-mana, warga Kelsaur tak punya masjid lain.
Masjid terdekat ada di desa induk, jaraknya 3 kilometer. Tolong jangan bayangkan jalan layaknya yang kita temukan di kota. Tak ada ojek online atau pun kendaraan umum yang melewatinya.
Jadi, satu-satunya cara mereka menuju masjid tersebut adalah jalan kaki selama 3,5 jam. Jalannya hanya setapak yang warga buat. Masih tanah berbatu, melewati hutan dan sungai—tanpa jembatan.
Menjelang Ramadhan ini, tidak ada satu hal yang warga inginkan selain memperbaiki masjid kampung mereka. Namun, swadaya mereka belum sanggup memenuhi biayanya. Permintaan bantuan ke pihak terkait pun tak membuahkan hasil.
Untuk itu, ke hadapan Sobat Masjidlah mereka kini meminta tolong. Mudah-mudahan, pertolongan Allah datang lewat perantara kita. Yuk, bangun masjid bagi 58 penduduk Dusun Kelsaur, Seram Timur, Maluku.
Masjidnya Rusak, Ke Masjid Lain Harus Lewat Sungai
terkumpul dari target Rp 325.000.000