
Bantu Mak Apong Lansia Tisu Korban Tabrak Lari
terkumpul dari target Rp 3.000.000
Setelah suaminya meninggal, Mak Apong, janda berusia tujuh puluh tahun, hidup di jalanan selama bertahun-tahun.
Mak Apong sempat menjadi tukang rongsok, tetapi dia tak sadarkan diri setelah ditabrak lari. Kakinya mengalami cedera tulang, dan dia harus memakai tongkat untuk berjalan sampai sekarnag.
Sekarang mak menjual tisu karena tidak bisa merongsok. Tiga ribu rupiah setiap hari, atau empat ribu rupiah setiap hari, tidak cukup untuk membiayai pengobatan ibu agar kakinya pulih. Mak juga sering ditahan untuk makan.
Mak telah tinggal di pinggir jalan selama bertahun-tahun, duduk di atas meja dengan selimut seadanya, hanya mendengar kebisingan jalanan.
Mak Apong seharusnya menikmati masa tuanya di usianya saat ini, tetapi ia harus terus berjuang untuk hidup. Mak sangat mengharapkan tempat tinggal dan tempat tinggal yang lebih baik, dan dia juga ingin memiliki modal usaha agar dia dapat memiliki jualan dalam jangka panjang. Selain itu, itu dapat membantu kakinya kembali berjalan seperti biasa.
Orang baik, yuk kita bantu Mak Apong untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.
Bantu Mak Apong dengan menyisihkan donasi terbaik kamu, melalui:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
2. Masukkan nominal donasi;
3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;
4. Dapatkan laporan melalui email.

Bantu Mak Apong Lansia Tisu Korban Tabrak Lari
terkumpul dari target Rp 3.000.000