Genjer Menjadi Tumpuan Merawat Suami Dan Anak ODGJ
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Entah sejak kapan dan bagaimana mulanya kehidupan terasa menjadi semakin berat bagi seorang mak Rohati (55). Memiliki anak dengan gangguan kejiwaan sudah menjadi pukulan berat bagi mak Rohati. Anaknya Ari Saptari (35) mengalami gangguan kejiwaan setelah pulang dari merantau empat tahun yang lalu.
semenjak saat itu ia harus merawat anak semata wayangnya yang sebelumnya menjadi tumpuan dan harapan baginya. Suaminya Utin (57) yang juga kini terbaring sakit sehingga tidak mampu lagi bekerja. semakin membuat mak Rohati merasakan betapa beratnya beban hidup yang harus ia jalani setiap hari.
Mak Rohati tinggal bersama suami dan anaknya di sebuah Gubuk berdinding anyaman bambu dan berlantai tanah, atap dan tiang-tiang penyangganya sudah keropos dan rapuh disana sini. Jika hujan tiba maka bocorpun ada di berbagai sudut. Sungguh jauh dari kata layak dan aman.
Mak Rohati berusaha mencari nafkah dengan mencari genjer di kolam dan sawah milik warga untuk kemudian Ia jajakan keliling kampung. Makin hari makin jauh jarak yang Emak tempuh karena tak mungkin menjajakan ke kampung yang sama setiap hari, belasan sampai puluhan kilometer Emak tempuh demi Uang Rp. 1000 an untuk tiap ikat genjer yang Ia jajakan.
Jika sudah lelah tak jarang Emak menjajakan genjer daganganya di samping jalan berharap ada pengendara yang sudi singgah dan membeli genjernya. meski begitu tak jarang juga Emak harus pulang dengan tangan hampa karena tak ada genjer yang terjual, dan keluarga Emak pun terbiasa makan dengan sayur genjer tanpa nasi.
Mak Rohati berharap ia bisa mengobati suami dan anaknya agar dapat sembuh seperti sediakala, karena sampai saat ini sang Suami hanya di obati dengan obat warung atau ramuan kampung tanpa pernah di bawa, ke dokter atau puskesmas. Sedang sang Putra pernah dibawa berobat beberapa kali, namun kini semenjak Abah sakit, jangankan untuk berobat, untuk makanpun sangat sulit bagi Emak
"setiap berangkat jualan Emak suka was-was dan takut kalau Ari sampai mengamuk dan menyakiti Abah, karena kalau gak ada rokok Ari suka marah-marah dan ngamuk" Emak Rohati mengungkapkan ke kawatiranya.
Jika boleh bermimpi, selain ingin mengobati suami dan anaknya, Emak bermimpi memiliki usaha warung kecil-kecilan agar tak harus meninggalkan rumah ketika mencari nafkah, karena selain was-was dan tak tenang, Emakpun kini sering tidak kuat berjalan terlalu jauh akibat sakit reumatik dan asam lambung yang di deritanya.
Insan Baik, tak jarang Emak berjualan dengan perut kosong dan manahan lapar, Mak Rohati sangat membutuhkan Uluran tangan kita, yuk kita bersamai perjuangan Emak dengan donasi terbaik kita. Mari kita hadirkan jawaban dari doa-doa yang Emak panjatkan setiap hari.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha, pengobatan, perbaikan tempat tinggal serta pemenuhan kebutuhan pokok keluarga Emak lainya. Sebagian donasi juga akan digunakan untuk menolong mereka yang membutuhkan serta keberlangsungan program sosial kemanudiaan lainya dibawah naungan dan pendampingan Amal Baik Insani.
Genjer Menjadi Tumpuan Merawat Suami Dan Anak ODGJ
terkumpul dari target Rp 50.000.000