Kakinya yang sakit tak pernah beliau rasakan. Dengan langkah tertatih mak oneng terus berjalan menjajakan barang dagangannya Lap piring dan keset demi sesuap nasi untuk makan pada hari ini.

Setiap hari beliau berjalan 10 km untuk menawarkan barang dagangannya. Kampung demi kampung beliau jangkau menggunakan kakinya yang sudah tua dan renta. 

Tak banyak yang mak oneng dapatkan dalam setiap lap dan keset yang terjualnya. Dalam sehari mak hanya mendapatkan 10-20 ribu. 

"Capek pak...tapi kalau mak nggak jualan mau makan apa?." ~ucap mak oneng sambil tersenyum tipis saat ditanya mengapa diusia senjanya masih bekerja keras.

Mak berkeliling dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Adakalanya sampai malam jika lap dan keset dagangannya belum ada yang laku.

"Pegal sekali kakinya, jadi mak duduk dulu. Kalau udah nggak pegal mak jalan lagi. Mudah-mudahan ada yang mau membeli lap dan keset dagangan mak." ~ungkap mak oneng

Sahabat kebaikan, mak oneng hanyalah satu potret lansia yang ingin memiliki hidup layak dan kecukupan di usia senjanya. Maukah kamu menjadi alasan mak oneng dan para lansia lainnya tersenyum hari ini?

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha dan memenuhi kebutuhan mak oneng. Selain itu akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya dibawah naungan yayasan global sedekah movement