
Tanpa Anak dan Suami Mak Lumpuh Hidup Sebatangkara
terkumpul dari target Rp 47.000.000.000
Kisah pahit seorang nenek renta yang hidup sendirian, lumpuh, dan dalam kondisi serba kekurangan. Di rumah kecil yang sudah termakan usia peninggalan sang suami disitulah beliau bertahan hidup.
Sudah lebih dari 10 tahun anak dan suami Mak Nining (75thn) meninggal dunia. Kini, tak ada lagi tempat bercerita, tak ada lagi teman di rumah sunyi itu. Kini, hanya ada Mak seorang diri.
Tubuh Mak Nining sudah renta, bahkan kakinya sudah tak lagi mampu berdiri (lumpuh) akibat pengapuran tulang. Mak jalannya gesod pelan-pelan, berjuang melawan sakit di tubuh tuanya.
Namun hidup harus tetap berjalan, dengan sisa tenaga belia paksakan untuk mengais rezeki demi sesuap nasi dengan berjualan kacang rebus keliling sambil ngesod. seketika berhenti dan menaruh dagangannya karena lelah, berharap ada pembeli yang datang menghampiri.
“Mak cuma sendiri, mau bergantung hidup sama siapa kalo bukan usaha sendiri dengan sisa tenaga yang mak punya”. Ungkap Mak Nining
Ditengah keterbatasan dan kehidupan yang begitu sulit, Mak tak pernah mengeluh. Ia mencoba melihat kehidupan dengan sudut pandang kesabaran dan perjuangan. Meski harus sering menahan lapar karena tak ada beras dan makanan di rumah.
Temenbaik, Maukah kamu bantu ringankan beban Mak Nining? Berapapun bantuan darimu sangat berharga baginya.
- Klik Donasi Sekarang
- Masukan Nominal Donasi
- Pilih Metode Pembayaran
- Dapatkan Laporan Via Email
Kamu juga bisa bagikan galang dana ini, agar semakin banyak do’a dan dukungan yang terkumpul. Aamiin

Tanpa Anak dan Suami Mak Lumpuh Hidup Sebatangkara
terkumpul dari target Rp 47.000.000.000