Bantu Mak Isah Sembuh dari Sakitnya
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Mak Isah (89) masih terlihat semangat meski tubuhnya renta dan sering sakit akibat insiden jatuh yang pernah menimpanya. Keriput di wajahnya mencerminkan ketabahan yang luar biasa, dan saat kami bertanya bagaimana kabarnya, ia menjawab dengan senyum, "Alhamdulillah, baik Neng"
Mak Isah tinggal sendirian di sebuah rumah sederhana di Kp. Pancol, Desa Pasir Kareumbi, Kec. Subang. Anak-anaknya telah pergi ke kota besar untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Mereka hanya pulang sesekali, itu pun hanya saat hari raya. Meskipun anak-anaknya terkadang mengirim uang, namun jumlahnya tidak cukup karena kehidupan mereka di luar pun tidak cukup untuk kehidupan sehari-hari mereka.
Walaupun usia Mak Isah sudah tua, Mak Isah masih harus tetap bekerja, ia bekerja serabutan di tetangganya sebagai pemberi makan ayam. Mak Isah tetap bersyukur masih bisa bertahan hidup walau hampir setiap hari ia hanya makan dengan garam.
Kehidupan Mak Isah tidaklah mudah, beberapa kali Mak Isah merasakan sakit di kepala dan sesak di paru-paru, namun sayang tidak ada yang bisa merawat atau pun membawanya ke Rumah Sakit karena biaya yang tak sedikit.
Bantu Mak Isah Sembuh dari Sakitnya
terkumpul dari target Rp 50.000.000