Bersama Ukir Senyum Nenek Penjaja Sayuran Di Senja Usia
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Di sudut jalan yang sedang ramai terlihat tubuh tua dibalut keriput sedang menatap kosong jalanan. Mak Enoh namanya. Nenek renta berusia 70 tahun, seorang lansia pejuang jalanan yang sehari-hari menjual sayuran keliling.
Tubuh ringkihnya dipaksa kuat untuk menggendong sayur-mayur yang ia jajakan. Semenjak sang suami meninggal 10 tahun lalu, kini Emak tinggal sebatangkara menempati bangunan gubuk milik seorang kerabat.
Jangan tanya kondisinya, jauh dari kata layak dan nyaman, kondisi lapuk dan rusak disana sini tentu hanya keterpaksaan yang mampu membuat seseorang mau tinggal di dalamnya. Jika hujan deras datang tak jarang Emak harus mengungsi kerumah tetangga.
Sesekali Emak beristirahat di kala matahari sedang bersinar terik. Nampaknya hari ini dagangan yang ia bawa masih tersisa banyak. Terlihat jelas bingung yang Mak pikirkan.
Impiannya untuk memiliki tempat tinggal dan warung kecil-kecilan sendiri nampaknya hanya mampu singgah di sudut angan-angan beliau.
Diminumnya air bekal dengan tangan gemetar penanda lelah tak tertahan. Sorot mata yang terpancar mengisyaratkan beban yang ditahan. Hanya senyum manis petunjuk ikhlas yang Emak perlihatkan karena mengeluh pun hanya menambah kesedihannya.
"Berat bawa sayur keliling, udah gak kuat tapi Emak mau minta ke siapa kalau gak usaha sendiri", ucap Mak Enoh dengan senyum yang tetap terukir.
Emak bercerita ada ketakutan jika sudah tidak di ijinkan tinggal di gubuk itu, Emak tidak tahu mesti tinggal dimana lagi. Bungkuk tubuhnya seolah menggambarkan beratnya beban kehidupan yang tengah beliau rasakan meski lisannya tak kuasa berkeluh.
Insan baik, di usia senja Mak Enoh tetap mencari nafkah. Meski begitu, tak satupun ucap menyerah ia lisankan. Impiannya hanya ingin memiliki tempat tinggal dan warung sayur sederhana sendiri. Mari bersama ukir senyum Mak Enoh dalam perjuangan senja usianya.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk menghafirkan tempat tinggal dan modal usaha bagi Mak Enoh. Sebagian akan disalurkan untuk penerima manfaat lain di bawah naungan Yayasan Amal Baik Insani.
Bersama Ukir Senyum Nenek Penjaja Sayuran Di Senja Usia
terkumpul dari target Rp 50.000.000