Bantu Obati Lumpuh Otak Leni
terkumpul dari target Rp 75.250.000
Perkenalkan, Sahabat.
Adik ini bernama Leni (15 tahun). Sejak usianya 2 tahun, Leni menderita lumpuh otak. Selama belasan tahun, Leni hanya terbaring di rumah. Bahkan berjalan dan berbicara pun tak bisa.
Leni sempat beberapa kali menjalani terapi namun hasilnya tidak maksimal karena terapi tidak sesuai jadwal, menyesuaikan dengan kemampuan finansial yang ada.
“Saya ikhlas dengan keadaan Leni sekarang. Tapi saya juga ingin kondisi anak saya membaik. Tidak kuat saya melihat Leni kejang-kejang terus”, ucap Ibu Rosita (ibunda Leni) sambil memeluk anaknya.
Saat ini pun Leni berhenti terapi. Upah sang ayah yang bekerja sebagai buruh tani hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Pekerjaan suami saya hanya buruh tani, Pak. Upahnya 35.000 per hari, itupun jika ada yang nyuruh. Berat bagi saya untuk periksa Leni ke rumah sakit”, lanjutnya.
Hari demi hari sang ibu selalu cemas dengan kondisi Leni yang semakin menurun. Untaian do’a terus dipanjatkan agar didekatkan dengan orang-orang baik yang menjadi jalan kesembuhan Leni.
“Sekarang saya sudah berhenti bawa anak saya terapi, karena keuangan keluarga tidak mencukupi untuk terapi rutin. Jadi, hanya saat ada uang saja Leni terapi.”
Kondisi Leni sangat mengkhawatirkan. Ia membutuhkan pengobatan dan terapi untuk menyembuhkan lumpuh otaknya. Yuk bantu Leni bisa jalani terapi, klik DONASI SEKARANG.
Bantu Obati Lumpuh Otak Leni
terkumpul dari target Rp 75.250.000