Setiap pagi sejak pukul 7, Abah Ucup sudah menggendong, berkeliling kampung demi mencari nafkah dari profesinya sebagai tukang sol keliling. Kadang hanya 1 pasang sepatu yang mampir disol, kadang seharian tak satu pun. Penghasilan Abah tak menentu, kalau ramai bisa bawa pulang Rp40.000 – Rp50.000, namun seringkali pulang dengan tangan kosong dan perut kosong.

Abah tinggal di kontrakan kecil di daerah Pilar, bekas kandang kambing yang disulap jadi tempat berteduh. Sudah tiga bulan kontrakannya menunggak, dan saat ini hutang Abah menumpuk hingga Rp450.000 hanya untuk tempat tinggal sederhana itu.

Namun di tengah hidup yang serba kekurangan, cobaan terbesar datang dari sang istri. Istri Abah sempat dirawat intensif di RS Santosa, Bandung, karena penyakit tumor otak. Sudah dua kali operasi, kondisinya sempat kritis, belum sadar, tubuh membengkak, dan makan hanya melalui selang di hidung. Meski pengobatan dibantu BPJS, namun biaya harian, transportasi, dan kebutuhan selama menjaga sang istri membuat Abah kehabisan segalanya. Ia bahkan harus menjual barang-barangnya seperti jam tangan dan dompet, serta meminjam dari tetangga hingga total hutang Abah kini mencapai Rp15.000.000. dengan perjuangan abah yang tiada henti qodarullah istri abah meninggal tepat 20 hari yang lalu.

Kadang Abah tak makan seharian karena tak ada uang. Di laci solnya pun sering tak ada uang sepeser pun. Tapi ia tetap keliling—karena baginya, lebih baik ngesol halal meski tak laku, daripada meminta-minta.

Abah pernah sampai tertusuk jarum sol saat bekerja, sampai harus dijahit. Tapi semua itu tidak membuatnya berhenti—demi keluarganya.

Kini, Abah hanya ingin melunasi hutang-hutang yang begitu cukup besar . Harapan Abah sederhana: bisa berhenti keliling, membuka usaha kecil di rumah agar tidak usah keliling lagi.

Mari kita bantu ringankan beban Abah Ucup. Bukan hanya demi kelangsungan hidupnya,

Sobat Berdampak, yuk kita bantu berbagi untuk perjuangan abah ucup dengan cara :

1. Klik Tombol “DONASI SEKARANG”;

2. Masukkan nominal donasinya;

3. Pilih metode pembayaran

4. Dapatkan laporan via e-mail;

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

WhatsApp: +62 821-2908-8174

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan bagian dari program dan campaign utama yang berjudul Semua Berhak Nyaman.

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.