Asstagfirullahhaladzim.. Asstagfirullahhaladzim,

Istigfar terus terucap dari bibir Mak Nasem dan Anaknya yang sedang berada diruang tengah. Seketika ruangan belakang hancur mulai dari atap hingga dinding rumah, longsor membuat dapur dan kamar mandi jebol tertimpa tanah serta bangunan.

Hujan lebat dan angin kencang pada pukul 16.00 WIB itu membuat tanah bergerak dan merobohkan rumah tetangganya Ma Nasem yang berada diatas rumah miliknya sehingga menyebabkan terjadi longsor dan menimpa sebagian rumah Ma Nasem.

Pemilik rumah longsor itu bernama Ma Nasem (78). Ma Nasem adalah seorang lansia yang sedang sakit stroke, kurang lebih 5 tahun telah ia lalui hanya berbaring dikasurnya yang telah lapuk. Tak ada yang bisa Ma Nasem lakukan selain berpangku tangan kepada anak perempuannya yang bernama Bu Aan (40) bersama suaminya Abah Dayat (48). Sedangkan 2 anak Ma Nasem yang lainnya pergi entah kemana. 

“Allhamdulillah masih ditangtayungan ku gusti Allah SWT abdi masih salamet, Ma Nasem teu nanaon ngan rewas we nuju hujan ageung sareng guguludugan joll di pengker ngaburusut taneh dugi ka dapur. Urusan dapur sareng jamban nu hancur mugia aya gentos ti Allah. Nu penting Ma salamet.

Allhamdulilllah masih dilindungi oleh Allah SWT saya selamat, Ma Nasem tidak kenapa – kenapa hanya kaget ketika sedang hujan besar dan banyak petir tiba – tiba di belakang rumah tanah menimpa rumah sampai dapur. Urusan dapur dan jamban yang hancur semoga ada gantinya dari Allah SWT. Yang penting Ma selamat ” Ucap Bu Ka’an sambil membersihkan puing - puing bangunan dan tanah.

Untung tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor itu. Namun ditaksir kerugian materi dari musibah itu bisa mencapai puluhan juta. Untuk seorang lansia yang sudah sepuh beserta anaknya yang sudah tua bukan hal yang mudah dan murah untuk merenovasi, begitu juga untuk makan sehari – hari Ma Nasem hanya mengandalkan dari suami anaknya yang bekerja sebagai kuli angkut pasir lepas dengan bayaran 45ribu/ hari. Kini mau tak mau Ma Nasem beserta anaknya tidak dapat menggunakan dapur beserta kamar mandi karena jebol dan tertimbun tanah longsor oleh tanah.

Orang baik dan sobat sehat, mari ulurkan tangan kita kepada Ma Nasem dan anaknya Bu Aan agar bisa menggunakan jamban beserta dapurnya kembali, tak hanya itu juga memberikan harapan agar bisa hidup layak diujung usianya.