Bantu Pasangan Lansia Buta Sebatangkara
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Mereka adalah Mbah Marni (64 tahun) dan Mbah Slamet (70 tahun),pasangan lansia yang hidup sebatang kara. Mereka tidak memiliki anak. Mereka tinggal dirumah bambu yang sudah lapuk. Tiang-tiang penyangga sudah banyak yang patah.
Kondisi Mbah Marni sangat memprihatinkan. Sudah 9 tahun beliau tidak bisa melihat. Sempat mendapat program operasi mata gratis, namun karena terlalu lama penanganan akhirnya sudah tidak bisa diobati. Malah mata kanannya harus di lepas. Tinggal mata kirinya saja, dan itu kondisinya tidak bisa dipakai untuk melihat.
Sehari-hari Mbah Slamet mencari kayu bakar. Dulu beliau bekerja sebagai buruh di sawah, namun sekarang sudah berhenti karena faktor usia. Ketika hujan datang, mereka sangat was-was karena takut rumahnya roboh tertiup angin yang kencang.
Mbah Slamet dan Mbah Marni pasrah menjalani hidup dengan kondisi seperti ini. Mereka hanya ingin rumahnya bisa direnovasi agar saat hujan tiba, mereka tidak akan was-was dengan kondisi rumahnya tersebut.
Sahabat Mulia, sungguh memprihatinkan melihat kondisi mereka yang semakin hari semakin tua namun mereka tinggal di tempat yang sebenarnya kurang layak disebut "rumah".
Sahabat Mulia, mari kita bantu wujudkan mimpi Mbah Slamet dan Mbah Marni untuk merenovasi rumahnya. Uluran tangan dari Anda akan sangat membantu mereka untuk mewujudkan mimpinya. In Shaa Allah, Allah SWT akan membalas sedekah Anda dengan balasan yang luar biasa.. Aamiin..
Bantu Pasangan Lansia Buta Sebatangkara
terkumpul dari target Rp 100.000.000