Kek Tutun, Lansia Sebatang Kara Rawat Bibinya yang Berkebutuhan Khusus
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Ibunya sudah berpulang sejak lama, Kek Tutun (60) kini hidup hanya dengan bibinya yang berkebutuhan khusus. Ia tidak mempunyai anak, istri ataupun saudara lain. Kek Tutun kini menjadi satu-satunya harapan yang bisa mengurus bibinya.
Demi menghidupi kebutuhan sehari-hari, Kek Tutun berjuang mencari nafkah dengan berjualan jajanan anak-anak (Cimin). Dengan hasil yang tak seberapa, beliau harus memikirkan untuk modal, makan dan kebutuhan lainnya.
Selain itu, Kek Tutun belajar mengurus ternak ikan lele di rumahnya sebagai penghasilan tambahan meskipun dengan jumlah yang sedikit. Segala cara dan usaha akan kek Tutun lakukan demi bertahan hidup.
Tujuh tahun lalu, Kek Tutun pernah berdagang di Ibu Kota. Ia bisa bertahan selama bertahun-tahun dan hidup cukup. Namun, tiba-tiba pemilik lahan memintanya untuk pindah dan Kek Tutun mencari tempat baru untuk berjualan.
Di masa pencariannya, tabungan Kek Tutun semakin menipis dan sulit untuk bertahan di Jakarta. Sementara ia sudah beberapa kali pindah tempat jualan, tapi usahanya malah tidak laku. Tak lama, ia mendapat kabar ibunya meninggal dunia. Kek Tutun akhirnya pulang ke kampung halamannya di Cianjur.
Kek Tutun memulai semuanya dari nol tanpa modal sepeser pun. Perjuangannya bertahun-tahun ke belakang hilang tak bersisa. Bahkan untuk modal awal ia dibantu oleh temannya. Kini ia hidup sederhana dan merawat bibinya yang sudah sepuh serta berkebutuhan khusus.
"Dulu, bibi Karsiah (78) yang selalu nemenin ibu saya. Sekarang saya merawat bibi sebagai tanda rindu saya ke ibu," lirih Kek Tutun.
Kini, di usia senjanya hidup Kek Tutun serba kekurangan, tapi ia dengan sangat baik merawat bibinya yang sudah lansia dan berkebutuhan khusus. Kek Tutun hanya ingin memiliki tambahan modal usaha untuk jualan dan mengembangkan ternak ikan lelenya supaya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sahabat, melalui penggalangan dana ini yuk bantu wujudkan harapan Kek Tutun dengan tambahan modal usaha supaya hidup layak di usia senjanya.
Kek Tutun, Lansia Sebatang Kara Rawat Bibinya yang Berkebutuhan Khusus
terkumpul dari target Rp 50.000.000