"Saya ga bisa ngasih(uang/materi) yang layak untuk cucu saya. Tapi cucu saya suka rambutan, saya pengen dia seneng jadi saya manjat pohon rambutan. Eh malah saya jatuh dari pohon."

5 tahun yang lalu, Pak Yayan yang niat hati ingin membahagiakan sang cucu, memanjat dan memetik pohon rambutan. Naas malah terjatuh dan lumpuh sampai saat ini.

Pak yayan kini hanya bisa terbaring lemah. Menggerakan kaki dan tangan pun tak bisa ia lakukan.Atap rumah yang hampir roboh, itulah pemandangan setiap hari Pak yayan.

"Saya tidak apa-apa begini (lumpuh) , saya tidak apa-apa tak bisa makan. Tapi bila ada yang bersedia membantu tolong kasihin saja ke menantu yang merawat saya, kasian dia" 

Dengan keadaan tak berdaya pun Pak Yayan masih lebih mementingkan orang lain.
Pak Yayan memang sudah tak memiliki istri. Memiliki anak, namun anak laki-laki harus bekerja diluar kota. Jadilah menantunya yang sekarang merawat Pak Yayan.

Insan Baik,Mari bantu meringankan sedikit kesedihan Pak Yayan. Sosok seorang figur ayah/kakek yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak dan cucu nya, namun takdir membawanya pada keadaan seperti ini.

“Barangsiapa yang meringankan (menghilangkan) kesulitan seorang muslim kesulitan-kesulitan duniawi, maka Allah akan meringankan (menghilangkan) baginya kesulitan di akhirat kelak.
Barangsiapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah akan memudahkan baginya kemudahan (urusan) di dunia dan akhirat.”(HR: Tirmidzi : 1853)

Donasi yang terkumpul adalah untuk segala kebutuhan penunjang dan pengobatan Pak Yayan dan penerima manfaat lainnya dibawah naungan Amal Baik Insani.