Hidup Sendirian Kakek Ule Keliling Jual Mainan
terkumpul dari target Rp 60.000.000
Namanya Kakek Ule (59 tahun), adalah seorang penjual mainan buatan tangan yang sudah lebih dari 7 tahun tinggal sendiri disebuah kontrakan kecil dipojokan gang. Diusianya yang sudah tak muda lagi, Kakek Ule menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling tak kurang dari 10km setiap hari mencari pembeli yang mau menghargai mainan buatannya agar bisa membayar sewa kontrakan dan makan untuk menyambung hidup.
Kakek Ule membuat sendiri mainan dagangannya dengan modal seadanya sejak almarhum sang istri masih mendampingi abah, namun seiring perkembangan zaman mainan abah kian hilang peminatnya dan seringkali mainannya tidak laku setelah seharian berkeliling “kalo nggak laku ya abah saum aja”.
Sepanjang berkeliling disela-sela istirahatnya, Kakek Ule hanya bisa duduk di pinggiran jalan sambil minum air bekalnya dari rumah.
Sudah 7 tahun kekek melakukan segala hal sendiri bahkan untuk kebutuhannya sehari-hari, walaupun kakek punya anak yang sudah berkeluarga namun kondisinya tidak jauh lebih baik dan baru bisa memenuhi kebutuhan keluarganya “kakek ngga mau ngerepotin, dia juga punya keluarga yang harus dia urus kasian kalo dimintain”
Jika masih ada kesempatan rezeki lebih, kakek ingin kembali berjualan seperti dulu menggunakan motor agar bisa berjualan ke daerah-daerah pinggiran yang menurutnya bisa lebih laku “dulu jualan ke tempat-tempat hajatan pake motor di daerah atas, disana orang-orangnya royal buat anaknya. karna masalah sengketa keluarga abah terpaksa harus merelakan motor satu-satunya yang abah gunakan untuk usaha”.
Hidup Sendirian Kakek Ule Keliling Jual Mainan
terkumpul dari target Rp 60.000.000