
Tukang Sol Minim Orderan Sering Tahan Lapar
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Terlihat dari jauh seorang Kakek melamun dibawah pohon menunggu orderan. Namanya Kademun (60), Kakek bekerja sebagai tukang sol sepatu, walaupun orderannya minim tapi perjuangannya tak pernah padam.
Sejak pagi sampai sore, kadang malam Kakek bekerja untuk menafkahi Istri dan anaknya, istri kakek juga menjadi buruh cuci yang membantu perekonomian keluarga.
Setiap pagi kakek berjalan ke tempat kerjanya. Bukan di gedung mewah ataupun deretan ruko, namun tempatnya bekerja ada di pinggir lampu merah yang panas.
Di bawah payung warna-warni, tangan renta Kakek Kademun perlahan menjahit orderan sol telah ditunggu sedari pagi.
“Sering tangan Kakek ketusuk jarum, Kakek balut pakai kain seadanya saja,” katanya. Tak ada peralatan P3K di kotak sol sepatu orang tua yang penglihatannya sudah tak jernih.
"Makan seadanya yang penting bisa untuk mengganjal perut" katanya
Dari pekerjaannya sebagai tukang sol sepatu, Kakek hanya bawa pulang 10r-15ibu setiap harinya. Sedikit atau banyak pendapatannya Kakek tetap bersyukur.
#TemanBerbagi, Yuk bantu Kakek Kademun merasakan kebahagiaan lewat donasimu dengan ikuti langkah berikut:
- Klik "DONASI SEKARANG"
- Pilih/masukkan nominal donasi
- Pilih metode pembayaran
Selain berdonasi, kamu juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang mau membantu. Terima kasih #TemanBerbagi

Tukang Sol Minim Orderan Sering Tahan Lapar
terkumpul dari target Rp 100.000.000