Empat bulan lamanya benjolan di leher yang tadinya kecil sekarang semakin besar, membuat Kaila susah menengok.

Aisyah Kaila Abqoriah, berusia satu tahun delapan bulan, di usianya sekarang sedang lucu-lucunya dan menggemaskan. Hari-harinya dipenuhi keceriaan, tetapi sudah sebulan ini ia sering bertanya-tanya “Bu, kenapa leher Kaila sakit?”. Kaila merasa ada yang aneh dengan wajahnya.

Ibunya membawa Kaila ke klinik, sebab khawatir dengan kondisi benjolan di pipinya yang semakin membesar dari hari ke hari. “Awalnya tumbuh benjolan kecil di pipi Kaila. Saya kira itu benjolan biasa, tapi lama-kelamaan membesar. Pas saya bawa ke klinik, kata dokter benjolan di lehernya adalah tumor”, ujar Ibu Kaila.

Namun saat ini Ibunya takut kalau nanti pegobatan Kaila harus mengeluarkan biaya yang besar. Sebab, Ayah Kaila hanya bekerja serabutan sebagai pengrajin rajutan. Penghasilannya pun Rp50.000 per hari, itu juga kalau ada pesanan.

“Ya Allah, saya cuma ingin anak saya disembuhkan dari tumornya. Semoga Engkau mudahkan dan diberi jalan terbaik untuk dipertemukan dengan orang-orang yang mau bantu anak saya, Aamiin”, ucap do’a Ibu Kaila.

Sahabat Kebaikan, perjuangan Kaila untuk sembuh masih panjang. Mari kita bersama-sama bantu Kaila untuk berobat karena bisa jadi Anda adalah salah satu bagian dari jalan kesembuhannya! Klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini agar lebih banyak yang membantu Kaila sembuh.