Junaidi Mati Rasa Setengah Badan Dan Mengalami Infeksi Luka Parah
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Junaidi (17 thn), pekerja keras yang berasal dari Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat tidak bisa lagi menjalani masa remajanya seperti yang lain. Lahir dalam keadaan ekonomi keluarga yang tidak terlalu baik, Junaidi berkeputusan untuk membantu keluarganya dengan ikut bekerja sebagai nelayan. Sampai Junaidi merantau ke Kepulauan Riau untuk menjadi nelayan penangkap ikan.
Setelah satu bulan berlalu Junaidi menjadi nelayan penangkap ikan di Kepulauan Riau, ia mengalami keram setelah menyelam untuk mencari ikan. Keram tersebut menjadi lebih parah dan membuat setengah badannya mati rasa tidak bisa bergerak sama sekali. Kejadian itu terjadi tepat satu minggu sebelum Ramadhan 2020 lalu menjelang. Tanpa keluarga dan sanak saudara, Junaidi hanya bisa terbaring jauh dari rumah di Kepulauan Riau, tidak terlalu diperhatikan karena ia masih terbilang baru di sana, hanya diurus seadanya.
Terlalu lama berbaring karena setengah badannya sama sekali tidak bisa digerakkan, beberapa bagian tubuh Junaidi mengalami luka. Luka tersebut lama kelamaan menjadi infeksi dan makin parah, kejadian tesebut sering disebut ulkus dekubitus. Bagian tulang ekor Junaidi saat ini terlihat bolong karena lukanya sudah begitu dalam dan lebar.
Saat ini, Junaidi sudah berada di Sumbawa, rumah sakit terdekat pun tidak mampu menangani. Rujukan untuk membawa Junaidi ke RS Mataran atau Bali tidak dapat dilakukan karena biaya yang begitu besar. Pak Ahmad, bapak dari Junaidi hanya mencoba untuk mengobati luka yang ada seadanya saja di rumah lagi-lagi karena kendala biaya.
Sahabat, mari kita bantu Junaidi untuk sembuh dari luka-luka dan mati rasa setengah badan yang dialaminya dengan klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini.
Junaidi Mati Rasa Setengah Badan Dan Mengalami Infeksi Luka Parah
terkumpul dari target Rp 50.000.000