Sedekah Bantu Yatim Penjual Keliling Demi Ibu Sakit
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Tanpa Ayah, Kakak beradik! Jual Jajan dan Minuman Demi Ibu!
Berat mata memandang, Berat lagi bahu yang dipikul. Begitu kata-kata yang menggambarkan situasi Khusnul Khotimah (15TH) dan Madinatul Munawaroh (8th) dua bocah yatim yang kehidupan dan semangatnya membuat kagum sekaligus pilu.
Setelah kepergian ayahnya2 tahun yang lalu, Khusnul dan Dina menjadi harapan ssatu-satunya bagi ibunya yang masih hidup. Ibunya mengidap sakit diabetes, yang membutuhkan perawatan dan pengobatan yang teratur. Meskipun usianya masih sangat muda, mereka berdua penuh tanggung jawab penuh untuk memenuhi kebutuhan untuk keluarganya.
Dengan keranjang makanan diatas sepedah pancalnya, Dina dan kakaknya berjualan makanan ringan dan Minuman. Mereka berdua bekerja keras berjalan keliling desa untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Setiap pulang sekolah, tak sempat mengganti baju seragam dengan pakaian rumah, Dina dan bergegas pergi ke masjid dekat rumah untuk berjualan jajanan yang jadi favorit anak-anak TPA di masjid.
Sang Ibu sebenarnya sedih dan sudah melarang Dina dan Kakaknya untuk berjualan karena itu bukan kewajibannya. Tapi dia maksa, Saya sampai dibuat terharu waktu dina bilang "saya sudah kehilangan sosok ayah dan sekarang tidak mau kehilangan sosok orang tua untuk yang kedua kali" Begitu ungkap Dina.
#OrangBaik, perjalanan Dina dan kakaknya masih sangat panjang. Ketidakpastian akan masa depan mereka membuat dia harus berjuang keras di usia yang masih sangat muda.
Kita bantu Dina dan kakaknya, yuk! Kita kumpulkan patungan 20ribu untuk dukung Dina dan kakaknya untuk terus bisa sekolah tanpa perlu khawatir soal apapun dan kita bantu modal usahanya.
Sedekah Bantu Yatim Penjual Keliling Demi Ibu Sakit
terkumpul dari target Rp 100.000.000