Ibu Penjual Kerupuk Berjuang Demi Anaknya Bisa Sembuh
terkumpul dari target Rp 55.000.000
Benjolan sebesar bola pingpong terbentuk jelas di perut Anisa (2 thn), mulanya Anisa mengalami kelainan pada ususnya sehingga harus dilakukan operasi kolostomi dan pengeluaran melalui usus. Ujian itu sudah terlalui, titik terang mulai ditemui, kondisi Anisa semakin membaik dan ususnya sudah bisa disambung kembali.
Beberapa bulan berlalu, semua terlihat normal. Namun, nahasnya tiba-tiba ada benjolan di perut Anisa. Malangnya Anisa, setelah melewati operasi yang harapannya menjadi langkah kesembuhan ternyata masih ada lagi ujian lain yang menimpanya. Anisa mengalami Herniasi Abdomen pasca operasi.
Keadaan ini membuat usus yang berada di dalam perut menonjol terbentuk tepat di bagian bekas jahitan operasi yang dilakukan sebelumnya. Seringkali Anisa memegangi benjolan yang ada di perutnya karena merasa aneh.
Bagi Ibu Anisa, kali ini adalah bulan Ramadhan yang cukup berat untuk dilalui karena harus melihat keadaan anaknya yang juga masih belum sembuh. Setiap melihat Anisa, diusapnya perut yang menonjol itu, berharap ada keajaiban dari doa kasih sayang seorang Ibu untuk membuatnya tidak semakin membesar.
“Mah.. Mamah.. Mamah.. sini.. sini”
Di umurnya yang menginjak 2 tahun, sedikit-sedikit Anisa sudah mulai belajar berbicara. Anisa tak ingin jauh dari Ibunya, bagi Anisa dekat dengan Ibunda mungkin membuat rasa cemas akan penyakitnya menjadi berkurang.
Ibu Anisa sangat memerlukan biaya untuk check up berkala untuk tindakan selanjutnya yang akan dilakukan dokter untuk menangani hernia yang diderita Anisa. Namun, penghasilan Ayah dan Ibu Anisa yang hanya bekerja di pabrik kerupuk sulit untuk mencukupi kebutuhan pengobatannya sekalipun sudah menggunakan jaminan kesehatan. Belum lagi jarak tempuh dari kampung ke Rumah Sakit memerlukan biaya transportasi yang tidak sedikit.
Ayah Anisa bekerja memutar manual alat pencetak kerupuk, keringat dan tenaga dikerahkan setiap harinya demi sepeser uang untuk pengobatan Anisa. Ibu Anisa bekerja di pabrik yang sama, setelah kerupuk selesai diproses. Ibu Anisa berkeliling untuk menjual kerupuk sekalipun harus sambil menggendong Anisa yang selalu ingin disisinya.
Ibu Penjual Kerupuk Berjuang Demi Anaknya Bisa Sembuh
terkumpul dari target Rp 55.000.000