ada gerobak kehidupan mak ardi Jalan
terkumpul dari target Rp 20.000.000
mamak Ardi panggilan keseharian nya,setiap hari sebelum sholat shubuh tiba harus masak dan mengoreng makanan untuk dijual demi menyambung kehidupannya dan tiga orang anaknya,dengan peluh membasahi kepala dan badan nya tak menyurutkan semangatnya untuk terus mengoreng kue untuk di jajakan di warung.selepas sholat shubuh jajanan gorengan sudah siap untuk dititipkan ke warung - warung terdekat.selepas itu baru ngurus anak sekolah dan kerjaan rumahtangga lainnya,sampai siang tiba kembali mengoreng jajanan untuk dijajakan disamping mushola berharap anak anak selepas ngaji membeli dagangannya.proses menjajakan dagangannya lumayan rumit karena harus mondar mandir menyiapkan meja dan dagangannya,belum lagi kalo hujan maka bisa jadi dagangannya basah dan tidak laku,untung hanya Rp 30.000 itupun kalo habis semua.maka harapan mak Ardi jika punya gerobak sendiri dapat lebih mudah dan lebih aman berjualan gorengannya,selain dapat goreng di tempat sehingga hasil yang didapat akan lebih banyak,mamak ardi warga rempoa dan aktif ikut pengajian di mushola al barkah juga anak beliau aktif mengaji di TPA Al -Barkah.dengan adanya gerobak harapannya ekonominya dapat sedikit terbantu dan anak anaknya dapat sekolah lebih tinggi lagi selain ingin masuk pesantren Tahfidz Al quran,
ada gerobak kehidupan mak ardi Jalan
terkumpul dari target Rp 20.000.000