Kaki Edjas Di Amputasi Karena Kanker Osteosarcoma
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Betapa terpukulnya perasaan Pak Aang & Ibu Nur melihat putra sulungnya tidak bisa bermain seperti anak-anak lain dan bisa berjalan hanya dengan satu kakinya.
Edjas fabian (7 tahun) harus rela kehilangan sebelah kakinya karena ganasnya Kanker Osteosarcoma.
Berawal dari munculnya benjolan kecil dibawah lutut Edjas sebelah kanan pada bulan Oktober 2019. Semakin hari benjolan tersebut semakin membesar dan akhirnya keluarga membawa Edjas ke Rumah Sakit terdekat. Setelah dilakukan CT-Scan dan berbagai pemeriksaan lainnya, Edjas divonis menderita Osteosarcoma.
“Saya sangat hancur mendengar pernyataan Dokter. Sakit sekali rasanya mengetahui putra sulung saya menderita kanker yang sangat ganas. Saya ingin sekali marah tapi saya harus marah ke siapa. Kenapa harus anak saya yang sakit, kenapa bukan saya saja ? masa depan anak saya masih sangat Panjang, dia harus merasakan sekolah dan menggapai cita-citanya” Ungkap ibu Edjas.
Karena peralatan medis yang tidak memadai akhirnya Edjas harus dirujuk ke RSCM Jakarta. Sejak Maret 2020 Edjas mulai aktif menjalani serangkaian pengobatan di RSCM. Edjas juga harus menjalani kemoterapi seperti anak-anak kanker lainnya. Efek kemoterapi yang keras membuat Edjas kehilangan rambutnya dan tidak jarang membuat Edjas mengalami demam tinggi.
Belum hilang kesedihan hati orangtua Edjas karena mendengar diagnose yang di derita Edjas, kini kesedihan yang mereka rasakan bertambah karena dokter menyampaikan bahwasannya kaki Edjas sudah tidak bisa diselamatkan dan Edjas harus menjalani operasi amputasi.
Operasi pun dilakukan pada bulan Mei 2020. “Sebagai orangtua tentunya kami tidak rela jika anak kami harus kehilangan salah satu organ tubuhnya. Namun mau tidak mau kami harus rela demi kesembuhan Edjas. Kami juga memikirkan bagaimana perasaan Edjas nanti jika dia tidak lagi sempurna seperti teman-temannya lain”.
Dalam kesedihan hati ini, orangtua Edjas juga kebingungan untuk mencari biaya pengobatan Edjas selanjutnya. Walau kaki Edjas sudah di operasi, namun Edjas harus terus melakukan pengobatan karena di khawatirkan masih ada sel kanker yang tersisa dan ditakutkan akan menjalar ke bagian tubuh lainnya dan membahayakan nyawanya.
Sedangkan selama ini saja penghasilan orangtua Edjas sebagai buruh hanya cukup untuk makan sehari-hari. Sedangkan untuk pengobatan Edjas, mereka bingung harus mencari biaya kemana padahal biaya pengobatan Edjas sangat besar dan sebagian besarnya tidak di cover BPJS.
Untuk itu dari campaign ini, orangtua Edjas sangat berharap akan ada banyak orang-orang yang membantu untuk biaya pengobatan dan memenuhi kebutuhanEdjas sehari-hari seperti susu, pampers dan kebutuhan lainnya. Orangtua Edjas tak henti-hentinya berdoa untuk kesembuhan Edjas sehingga Edjas bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan keadaan sehat walau tubuhnya sudah tidak sempurna seperti teman-teman lainnya. Mari bantu Edjas melalui campaign ini dengan cara Klik DONASI SEKARANG.
Kaki Edjas Di Amputasi Karena Kanker Osteosarcoma
terkumpul dari target Rp 50.000.000