Bantu Mbah Sadiyem dan Mbah Kadir Hidup Layak di Usia Tua 

Tak terbatas oleh usia! inilah kisah mbah sadiyem(95), rela tahan lapar demi rawat adik yang sakit stroke agar bisa makan!!! 

kesehatan berkurang termakan usia memang benar adanya! namun semangat tak pernah mengenal batas. Dua lansia yang hidup sebatangkara! Mbah Sadiyem bekerja menjual daun pisang. Hasilkan Rp.5000 sehari, itupun jika ada pesanan. 

“Dapat uang ya kalau ada pesanan nak, kadang hanya 5000 sehari. Kalau lapar ya saya tahan, yang penting adik saya bisa makan” -ucap mbah sadiyem

Piluuu!!! Diusia yang harusnya tak lagi memikirkan kerasnya dunia! jangankan berkumpul dengan sanak saudara, sekedar “besok makan apa” saja, mbah sadiyem harus memaksa tubuh ringkihnya untuk bekerja.

Teman-teman sudah menghabiskan berapa ratus ribu untuk menyenangkan diri dengan istilah self-reward itu? sesekali bisa melihat berapa ratus ribu juga saudara kita yang hidup dengan berbagai keterbatasan. terbatas fisik, terbatas ekonomi, terbatas tempat tinggal, terbatas kesehatannya dan banyak keterbatasan lain. 

seperti halnya mbah sadiyem, tak hanya tubuhnya yang ringkih! rumahnya pun ikut ringkih. tidur hanya beralaskan tikar. kadang tahan lapar demi sang adik yang juga lansia agar bisa makan. 

Namun mbah Sadiyem percaya, setiap manusia yang tercipta punya garis rezeki masing-masing. 

#Orangbaik, tak mudah bagi mbah Sadiyem memikul beban hidupnya sendiri. tak harus banyak untuk saling berbagi, namun dari sedikit kebaikan itu akan sedikit demi sedikit juga merubah mbah sadiyem dan adiknya miliki rumah dan kehidupan yang layak.  

Mari wujudkan mimpi dan harapan mbah Sadiyem untuk bisa hidup lebih layak

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;
2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan;
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY/Mandiri/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI dan kartu kredit;
4. Dapat laporan via email.