Bantu Lansia Berjuang Hidupi Anaknya yang Difabel
terkumpul dari target Rp 60.000.000
Sudah puluhan tahun bertahan hidup, Aan (47 tahun) masih membutuhkan bantuan dari kedua orangtuanya yang sudah lanjut usia. Sejak kecil, Aan mengalami kelainan di struktur tubuhnya. Dari kecil Aan mengidap tuna rungu dan tidak bisa berjalan. Saat ini, penglihatannya pun sudah semakin berkurang.
“Dari kecil ga bisa jalan, sering pingsan dan sakit-sakitan, kalau ayannya kambuh, mulutnya suka berbusa.”, ujar Suryana (74 tahun), ayah kandung Aan.
Saat ini, Aan tinggal bersama kedua orangtua di pelosok Situraja Sumedang. Kedua orangtuanya sehari-hari masih bekerja menggarap sawah milik orang lain. Lokasi sawah garapannya dari rumah cukup jauh dengan jalan yang cukup terjal.
Penghasilan dari menggarap lahan orang lain sangat terbatas. Namun, karena tidak ada pekerjaan lain, dengan terpaksa mereka masih melakoni pekerjaan tersebut. Namun begitu, mereka masih sangat bersyukur atas kondisi yang mereka dapatkan.
“Alhamdulillah, kalau lancar panen setiap 3 bulan. Lahannya kecil jadi paling cuma menghasilkan 3 kuintal sekali panen. Dari 3 kuintal, saya kebagian 1 kuintal yang dibagi sama yang punya lahan. Jadi ya dapet sekitar 750 ribu setiap 3 bulan. ya dicukup-cukupin aja.”, ujar Pak Suryana.
Menurut Pak Suryana, saat ini kondisi kesehatan Aan semakin menurun. Sering mengalami sakit-sakitan. Namun Pak Suryana mengaku tidak bisa berbuat banyak atas kondisi puterinya saat ini. “Bingung mau ngobatinnya juga, uangnya ga ada. Trus kalau pergi-pergian ke RS juga udah susah. Saya sama istri juga udah tua, istri udah sakit-sakitan juga. Jadi ya kaya gini aja..Mudah-mudahan sih ada tambahan modal buat usaha kecil-kecilan dirumah.”, ungkap Pak Suryana.
SahabatKU, mari kita bantu mereka dengan mengumpulkan dukungan melalui penggalangan dana ini. Yuk bantu ringankan perjuangan mereka agar Aan dapat diperiksakan kesehatannya.
Disclaimer : Dana yang terkumpul akan digunakan untuk Pengobatan Aan, Modal Usaha, Pemenuhan Penunjang Kesehatan & Kebutuhan Bulanan Aan dan kedua orangtuanya, serta jika terdapat kelebihan dana akan digunakan untuk membantu penerima manfaat lainnya dan Program Kebaikan lainnya yang berada dibawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Bantu Lansia Berjuang Hidupi Anaknya yang Difabel
terkumpul dari target Rp 60.000.000