Gawat! Tumor Mata Anak Tukang Kopi Makin Parah
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Ibu mana yang tega melihat anaknya buta sebelah dan tersiksa karena kanker ganas? Namun itulah yang kini dihadapi Nia, ibu dari dik Putri (2 tahun) yang derita tumor ganas di mata kirinya.
Tumor itu membuat mata kirimya buta dan tak tertolong lagi. Mata dik Putri juga bengkak besar hingga keluar dari rongga matanya, tak bisa ditutup oleh kelopak mata.
Matanya menghitam, nanah dan darah juga terus keluar dari mata dik Putri. Tangisnya tiada henti ketika rasa sakit di matanya kambuh, kanker nya menyebar dengan cepat. Membuat kondisinya semakin buruk, bahkan membesar hingga sebesar bola tenis.
Semua itu bermula saat umur Putri 6 bulan, ada titik seperti mata kucing. Namun orangtua nya tidak menghiraukan dan mereka tidak menyadari jika itu akan menjadi kanker yang saat ini merenggut penglihatan dik Putri dan membuat matanya terus membengkak.
Dokter bilang, jika tidak segera diobati sel kanker Putri bisa menyebar ke mata kanan dan mengakibatkan kebutaan. Seperti kondisi mata kiri sebelumnya, saat ini bakal kanker itu juga sudah terlihat.
Tentu saja, bu Nia dan suaminya sangat khawatir ia tidak ingin anak semata wayangnya tidak bisa melihat selamanya. Segala cara sudah dilakukan oleh orangtua Putri, tapi apa daya ayah Putri hanya tukang kopi keliling dengan upah paling banyak 30ribu/hari.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari saja mereka seringkali kekurangan dana, ditambah sekarang Putri harus rutin berobat dan operasi mata. Butuh ratusan juta untuk menyelamatkan nyawa sang anak. Belum lagi untuk transportasi menuju RS yang cukup jauh.
#TemanBaik mari kita berikan bantuan terbaik untuk dik Putri (2 tahun) agar dik Putri bisa aktivitas seperti anak lainnya.
Gawat! Tumor Mata Anak Tukang Kopi Makin Parah
terkumpul dari target Rp 100.000.000