Bantu Juang Difabel Penjual Balon Keliling
terkumpul dari target Rp 55.000.000
Terlahir Cacat (Difabel) Kakinya pendek sebelah kini menjadi saksi cerita perjuangan hidup kang Hendra (40 Thn)
Keterbatasan tak membuatnya lantas menyerah, segala pekerjaan ia lakukan termasuk jualan balon keliling demi bisa makan dan sambung hidup. bukan tanpa alasan Kang Hendra bekerja begitu kerasnya.
Selain kini tanpa orang tua, ia juga harus menghidupi keponakannya yang yatim piatu, sudah 7 tahun kang Hendar merawat Tasya (12 Thn)
Setiap hari kang Hendar harus keliling jualan balon dari satu sekolah ke sekolah lain, jalan dengan kaki pincangnya menyusuri jalanan 5 - 10km dibawah terik matahari.
Setiap balon yang terjual, ia dapat untung 2000 rupiah. jualan dari pagi hingga sore hanya laku 5 balon saja, kadang juga hanya laku 2 balon. yang paling sedih waktu itu pernah lagi istirahat jualan dipinggir jalan balonnya lepas terbang semua padahal baru laku satu.
“Iya waktu itu balon jualan saya lepas terbang semua masih banyak, saya bukan hanya tak dapat uang tapi juga rugi harus mengganti semua balon yang terbang”. Ucap Kang Hendra
Diusia yang sudah kepala empat, kang hendra masih sendiri belum menikah, ia merasa man ada yang mau dengannya yang seperti disabilitas. ditambah pekerjaannya serabutan.
Jauh di dasar hatinya, Kang Hendra bermimpi untuk bisa memiliki usaha warung sederhana agar dapat mencari nafkah dengan sedikit nyaman untuknya dan untuk keponakannya yang yatim.
#TemenBaik, mari bantu wujudkan mimpi kang Hendra dan berikan kehidupan yang lebih baik. Berapapun donasi yang kita berikan akan sangat membantu dan memberikan kebahagiaan yang besar.
- Klik Donasi Sekarang
- Masukan Nominal Donasi
- Pilih Metode Pembayaran
- Dapatkan Laporan Via Email
Kamu juga bisa share galang dana ini, agar semakin banyak do’a dan dukungan yang terkumpul
Bantu Juang Difabel Penjual Balon Keliling
terkumpul dari target Rp 55.000.000