Bantu Clio Lawan Penyakit Langka
terkumpul dari target Rp 200.000.000
"Kalau ga segera ditanganin jantungnya akan semakin membesar, ya seharusnya sih dioperasi di luar negeri soalnya termasuk penyakit langka. Tapi biayanya sangat besar, keluarga saya tidak bisa mengumpulkan uang besar untuk biaya operasi di luar negeri." kata Elis, ibunda Clio.
Teman-teman,
Kenalkan ini Cordelia Clio Ramadani biasa dipanggil Clio usianya baru 3 tahun. Tapi Clio tak seberuntung anak-anak balita di usianya yang sering aktif lincah kesana kemari seolah tak punya rasa capek, jika Clio kecapekan maka yang ia alami adalah sesak nafas, kejang-kejang bahkan pingsan!
Ternyata Clio menderita penyakit langka, ebstain anomaly dan asd secundum. "Sakitnya bawaan lahir cuman yang (penyakit) Ebstainnya baru ketahuan saat anak saya usia 1 tahun" terang Elis.
Elis bercerita, "Waktu lahir Clio pernah dirawat di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung selama 7 hari, sesudah itu kami kontrol tiap 3 bulan sekali karena tidak ada perubahan pihak RSHS merujuk saya ke RS Harapan Kita di Jakarta barat."
Dengan semua tabungan yang saya punya pada saat itu saya berangkat ke sana, setelah pemeriksaan anak saya didiagnosa dengan Ebstain Anomaly harus dioperasi metode byspass dikarenakan saya menggunakan kartu BPJS dari pemerintah tindakan operasi harus menunggu antrian yang tidak tau kapan karena banyaknya antrian.
Kata dokter itu penyakit langka jika dioperasi pun keberhasilannya cuma 70% bisa main seperti anak yang lainnya lari larian gitu karna Clio ini jika berjalan ke kamar mandi aja ngos-ngosan.
"Obat dari sana dikasih selama 1 bulan sisanya beli sendiri. Saya sudah jual motor hutang pun sudah menumpuk karena suami saya tidak bekerja untuk makan pun saya meminta pada sodara, apalagi untuk beli obat saya gak ada uangnya." kata Elis, lirih.
Abdul Azis, ayah Clio sempat bekerja di sebuah pabrik sepatu di daerah Rajawali, Bandung namun sayangnya sekarang ini ayahnya terkena PHK karena pandemi wabah COVID-19. Sementara ibunya, Elis adalah seorang ibu rumah tangga.
Penghasilan sehari-hari saat ayahnya bekerja adalah Rp300.000 per minggu, tetapi semenjak ayahnya di-PHK sudah tidak ada pemasukan lagi selama 1 bulan terakhir.
“Saya pengen anak saya bisa lanjut berobat lagi, bisa sembuh..” tutup Elis.
Sahabat, semoga ini masih belum terlambat, yuk bantu Clio sembuh dari penyakit langkanya dengan klik DONASI sekarang dan jangan lupa sebarkan kisah ini.