5 Penyakit Diderita Oleh Bayi Cantika Sekaligus
terkumpul dari target Rp 132.500.000
Cantika Seorang bayi yang baru berusia 3 tahun, dia memiliki berbagai macam Penyakit seperti Serebralpalsi (Kelumpuhan Otak), Epilepsi (Kejang-kejang), Mikrosipalus (Pengecilan otak), Hernia Umbilisius (Benjolan di pusar) dan Skoliosis (Tulang Punggung tidak lurus).
Dari kejauhan Kami melihat di sebuah pintu Rumah bambu yang sudah sangat lapuk seorang Ibu sedang menyuapi Balitanya, Anak tersebut bernama Cantika Salsabila, dia merupakan anak dari pasangan suami istri yang tinggal di pelosok Bandung Selatan. Ayahnya bernama Rudi Minandi (34 thn) yang bekerja sebagai buruh serabutan, pekerjaannya tidak menentu hanya ketika ada yang menyuruhnya saja baru dia bekerja.
Mulai dari bertani, kuli bangunan, bahkan sampai memperbaiki motor dia lakoni, tergantung yang memintanya. Pendapatannya pun tidak menentu dengan upah sekitar 20.000 sampai 40.000 rupiah , tergantung pekerjaannya. "Apapun Saya lakukan untuk memberi makan Anak istri dan untuk membiayai berobat Cantika yang penting halal." ucap Rudi.
Sedangkan Ibunya bernama Ismawati Martini (33 thn), keseharianya sebagai Ibu Rumah tangga, "Saya ingin sekali kerja meski cuma jadi tukang cuci buat tambah-tambah biaya berobat Cantika, tapi gimana? anak tidak ada yang merawat dan menjaganya," lirih Bu Isma.
Saat ini Cantika hanya bisa terbaring, tidak bisa duduk ataupun berdiri yang disebabkan tulang punggungnya mengalami kelainan bentuk (Skoliosis). Bu Isma harus benar-benar bisa mengontrol emosi anaknya karena tidak boleh kecapean, sedih (menangis), dan tidak boleh merasakan bahagia yang berlebihan (tertawa) karena akan mempengaruhi kondisi syaraf-syaraf di tubuhnya. Hal ini dipengaruhi dari salah satu penyakitnya yakni Serebralpalsi (Kelumpuhan Otak).
Bahkan karena penyakit ini mempengaruhi pengelihatanya juga menjadi buram atau bisa dikatakan buta dan pendengaranya yang tidak bisa mendengar atau Tuli. Jadi Cantika harus menggunakan alat bantu dengar, sayangnya sekarang Alat tersebut telah rusak sehingga tidak bisa digunakan. Padahal harga alat bantu dengarnya sangat mahal seharga 6 jutaan. "Jangankan untuk membeli alat pendengarannya, untuk memperbaikinya saja saya tidak mampu pak." Ungkap Rudi.
Hampir setiap waktu juga tubuh Cantika mengalami kejang-kejang karena penyakit Epilepsinya, jika kambuh bisa sampai 7x dalam sehari mengalami kejang-kejang, bahkan terakhir sampai dirawat selama 5 hari di RSUD Soreang. Belum lagi benjolan di Pusarnya yang ketika Cantika menangis bejolan tersebut akan semakin membesar (Hernia Umbilisius) dan itu semakin menambah penderitaanya.
Orang tuanya tidak memiliki biaya untuk mengobati penyakit Cantika yang begitu banyak, Padahal anaknya tersebut harus rutin menjalani Terapi di Rumah Sakit untuk melatih syaraf- syaraf di Tubunya. Sedangkan di sisi lain pak Rudi juga harus membiayai kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya dan membiayai sekolah ketiga Kakak nya Cantika.
Sahabatku begitu banyak Penyakit yang di derita Cantika padahal usia nya masih Balita, Ayo ikut membantu Cantika dalam mengobati berbagai macam penyakitnya, dengan cara menyisihkan sedikit rezeki dari Sahabatku. Klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini.
Desclaimer : Donasi yang terkumpul untuk membiayai pengobatan Cantika, membiayai sekolah ketiga kakanya, untuk memberikan modal usaha pak Rudi dan untuk membantu para dhuafa yang berada di bawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
5 Penyakit Diderita Oleh Bayi Cantika Sekaligus
terkumpul dari target Rp 132.500.000