Tangan dan Kaki Tak Sempurna! Mulung Demi Merawat Ayah
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Dengan satu tangan dan satu kakinya, Nyai Rohati (33 tahun) terus berjuang memungut botol-botol bekas demi merawat ayah tercintanya yang kini sedang terkulai sakit.
Berawal saat Nyai Rohati berusia 1,5 tahun sakit panas, karena keterbatasan biaya terpaksa Nyai harus dirawat seadanya dirumah. Namun kondisinya semakin kritis menyebabkan Nyai harus mengalami koma dan mati suri.
Sejak saat itu tangan dan kaki Nyai Rohati berbeda. 33 tahun sudah Nyai harus menjalani hidup dengan tangan dan kaki tak sempurna.
Ditengah keterbatasannya, kini Nyai pun harus merawat Abah Otang (69 tahun) ayah tercintanya yang sedang terkulai sakit karena stroke.
Rasa lapar senantiasa membayanginya setiap hari, tangisannya selalu terdengar didalam kamarnya. Untuk bertahan hidup, Nyai berusaha mungutin botol-botol bekas untuk dijual kembali ke pengepul. Dalam sehari tak banyak yang bisa Nyai dapatkan, jika beruntung, Nyai bisa membawa uang 5-10 ribu. Uang itu Nyai belikan makanan dan obat untuk ayah tercintanya.
.
"Ibu sudah meninggal, saya tidak mau Ayah juga pergi meninggalkan saya. Saya akan terus berjuang untuk merawatnya." ~Ungkap Nyai Rohati.
Tangan dan Kaki Tak Sempurna! Mulung Demi Merawat Ayah
terkumpul dari target Rp 50.000.000