“Ingin cepat sembuh agar bisa merawat Iza lagi”-Harapan Ibu May.

Satu tahun sudah Bu May (43tahun) bertahan melawan kanker ovarium. Selama itu, beliau harus menjalani berbagai pengobatan yang melelahkan dan menyakitkan.

Sebelum sakit Bu May sempat menjadi TKW di Arab, lalu ia bekerja antar jemput anak-anak sekolah setelah pulang ke Indonesia. Satu tahun lalu Ibu May mengajak anaknya berlibur ke taman bermain dan mereka bermain perosotan. Tak disangka kecelakaan terjadi di taman membuatnya sakit kanker ovarium.

Ditengah derita Bu May, anaknya Iza(11 tahun) setiap hari merawat ibunya dari membersihkan tubuh, menyuapi makan, bahkan menggantikan pampers ibunya. Iza yang seharusnya sibuk bermain dan belajar seperti anak-anak yang lain tetapi sayang waktunya ia habisakan untuk merawat sang ibu yang hanya bisa terbaring dikasur setelah jatuh di kamar mandi selepas kemoterapi yang ke 6.

“Saya terima penyakit saya, semoga bisa menjadi penggugur dosa saya. Tetapi saya gak tega melihat Iza tidak ada yang merawatnya”-tangis Ibu May.

Ibu May hanya memiliki Iza yang walaupun seorang anak angkat namun selalu merawat dan menjaganya. Ibu May hanya tinggal berdua bersama Iza karena sudah berpisah dengan suaminya.

“Iza pengen mama bisa sembuh seperti dlu lagi, Iza kangen masakan ayam kemangi buatan mama”-Harapan Iza.

Ibu May harus terus menjalani fisioterapi rutin agar bisa kembali berjalan. Setiap bulan aka nada perawat yang dating kerumah untuk melakukan fisioterapi namun kini belum bisa dilakukan karena ia tidak ada biaya.

Tak hanya itu, untuk makan sehari-hari saja pemberian dari belas kasih tetangganya. Anaknya sering kali kelaparan disekolah karena tidak membawa uang jajan karena Ibu May tak bisa mencari uang lagi.

Sahabat, Ibu May butuh bantuan kita untuk melanjutkan pengobatannya agar ia bisa sembuh dari sakitnya dan ia bisa kembali merawat Iza seperti dulu.