Lehernya Berbelatung! Bantu Bu Iin untuk Sembuh
terkumpul dari target Rp 70.000.000
Bu Iin (44 tahun), seorang ibu rumah tangga dari keluarga kecil yang tinggal dipinggiran Kabupaten.Subang. Siapa sangka bu Iin terserang penyakit Mucoepidermoid Ca Recti (Kanker Rectum) yang membuatnya memerlukan penanganan medis segera.
Namun kondisi keuangan membatasi usaha sehatnya membuat perawatan dilakukan sedanya oleh suami dan anak sulungnya dirumah.
Nahas, kondisi bu Iin semakin parah dan sekarang muncul belatung dari penyakitnya yang hanya selang satu bulan setelah jaringan kulit dilehernya membesar dan merobek kulit leher. Tak sampai disitu, cobaan terus melanda bu Iin yang kini memerlukan transfusi darah sesegera mungkin. Namun, jenis darah yang langka membuatnya kesulitan dalam mencari kantung darah hingga sang suami harus rela mencari Rumah Sakit dengan ketersediaan darah yang diperlukan dengan cara berjalan kaki.
Kondisi 7 juni 2024
Kondisi 24 Juli 2024
Bu Iin sudah lama mendapat rujukan ke Rumah Sakit besar namun tidak bisa langsung berangkat karena tidak memiliki ongkos. “bisa ke klinik dan Rumah sakit Daerah juga patungan tetangga” ucap sang suami dalam senyum menutupi sedih.
“Saya ga sanggup liat Ibu kaya gini, kasian nahan sakit, sering pingsan, anak bungsu juga jadi ngga keurus.” lanjut sang suami
Setiap detiknya sangat berharga bagi bu Iin karena diwaktu itu bu Iin berjuang dengan sangat untuk bisa bertahan.
Sebagai manusia, kita berbagi tanggung jawab untuk membantu mereka. Bantuan Sahabat Berbagi, sekecil apapun, bisa membuat perbedaan yang besar. Bersama-sama, kita bisa memberikan Ibu Iin kesempatan untuk hidup. Mari kita salurkan rasa empati kita menjadi tindakan nyata. Waktu tidak menunggu, dan setiap hari adalah hari yang sangat berarti bagi Ibu Iin.
Sahabat Berbagi, dengan tulus dan rendah hati, mari kita bantu bu Iin dengan memberikan sumbangan apa pun. Setiap dana yang Sahabat Berbagi berikan akan membawa sinar harapan di tengah kegelapan yang mereka hadapi.
Hari ini, mari kita berhenti sejenak dari kehidupan kita yang sibuk dan berpikir tentang Ibu Iin, seorang wanita yang sedang menghadapi cobaan terberat dalam hidupnya. Ibu Iin, seorang ibu umur lima puluhan, telah terjebak dalam perjuangan tanpa akhir melawan kanker leher yang ganas. Dia dan suaminya, seorang buruh harian lepas, berjuang mati-matian untuk mencari uang untuk pengobatan yang sangat dibutuhkan.
Kanker telah menghancurkan tubuh Ibu Iin secara perlahan namun pasti, merampasnya dari kekuatan dan menyisakan keputusasaan yang dalam. Dokter telah memberitahunya bahwa operasi adalah satu-satunya harapan, tetapi biaya pengobatan yang besar melebihi apa pun yang dapat mereka bayangkan. Dalam putaran yang kejam ini, keluarga mereka terpukul dengan keputusan yang tak terbayangkan: harus memilih antara hidup dan keuangan.
Kondisi Ibu Iin sudah sangat memburuk, setiap Ibu Iin hendak membersihkan luka di lehernya, darah pasti langsung menyembur dari lehernya setiap kain kasa dilepas.
Kadang bau lukanya tak bisa tertahankan, “Saya ga sanggup lagi liat Ibu menderita seperti ini, kasian Ibu selalu menahan sakit bahkan tidak bisa lagi kemana-mana bahkan hanya untuk mengobrol dengan tetangga, tapi saya masih harus berjuang mengumpulkan uang untuk hidup dan berobat” tangis suami Ibu Iin Ketika bercerita tentang kondisi istrinya.
Lehernya Berbelatung! Bantu Bu Iin untuk Sembuh
terkumpul dari target Rp 70.000.000