Sedih Ibu dan Anak Hanya Makan Dengan Rebusan Singkong
terkumpul dari target Rp 70.000.000
“Kadang mah ingin nyerah, tapi saya teh suka keinget sama anak kalau saya nggak kerja mereka mau makan sama apa, bayaran sekolah gimana..” -Lirih Bu Daryati.
Kisah Bu Daryati adalah definisi kegigihan seorang Ibu di level paling tinggi. Beliau bukan hanya harus melewati sakitnya melahirkan, tapi Ibu single fighter ini harus juga tahan sakit mental yang ambruk setelah 3x menikah, tapi ujung-ujungnya harus berjuang sendiri. Kini, Bu Daryati berjuang sekuat tenaga hidupi 3 orang anak yang masih terbilang kecil.
Pernikahan pertama dan pernikahan keduanya berakhir karena suaminya meninggal dunia. Di pernikahan ketiga, sang suami pergi begitu saja.. Menelantarkan Ibu yang tengah mengandung 8 bulan.
“Saya kadang mikir saya salah apa Kang, tapi da pikir saya mah gak pernah saya gimana-gimana sama suami..” Ujar Bu Daryati.
Rosandi, anak paling kecil yang ditinggalkan sejak usia 8 bulan dalam kandungan sampai saat ini tak pernah melihat wajah Bapaknya. Sedangkan Caca dan Engkus, harus hidup tanpa sosok Ayah seumur hidup mereka.
Tak memilih larut dalam sedih, Bu Daryati lebih pilih bangkit berjuang sendiri untuk hidupi ketiga anaknya.
“Saya jadi buruh ambil daun cengkeh, satu karung ini diupah 5000 Kang..” Ungkap Bu Daryati.
Sungguh miris, 1 karung besar hanya Rp 5000 yang di dapat Bu Daryati. Lanjutnya, dari pagi sampai sore hanya mampu mengumpulkan 3 karung saja. Bagi kami, untuk makan seorang diri saja bahkan rasanya tak cukup.
“Sering makan hanya pake daun singkong dan garem aja Kang.. Kalau kata anak-anak daun singkong udah makanan paling enak..” Lirih Ibu.
Tak cukup sampai situ kesedihannya, Bu Daryati kini dirundung khawatir, takut anaknya tak mampu melanjutkan sekolah karena tak mampu membayar LKS. Karena jangankan untuk membayar LKS, kebutuhan sehari-hari saja tak bisa Bu Daryati penuhi.
Bu Daryati seolah terpaksa memilih pilihan hidup antara hidup kelaparan atau anak putus sekolah? Padahal kalau anaknya sekolah, ada secercah harapan hidup kalau kelak mereka akan hidup lebih layak dengan modal pendidikan yang baik.
#SahabatAmal, sudah bertahun-tahun Bu Daryati tahan kesedihannya seorang diri. Kami ingin sekali beliau rasakan kebahagiaan walau hanya 1 hari. Bantu Ibu berjuang untuk ketiga anaknya yuk?
Sedih Ibu dan Anak Hanya Makan Dengan Rebusan Singkong
terkumpul dari target Rp 70.000.000