Borong Dagangan Abah Frans
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Perkenalkan, beliau adalah Abah Frans (73). Abah tinggal di rumah petak kecil bersama dengan istri serta mengasuh ketiga cucunya yang sudah yatim piatu di sekitaran Cikutra, Bandung.
Setiap hari, dari pukul 10 pagi hingga pukul 5 petang, Abah berkeliling membawa beban susu pateurisasinya seberat 60 kg. Abah Frans menjual susu dengan harga Rp 2.000 – Rp 10.000, dan Abah hanya mengambil untung sekitar Rp 1.000 - Rp 1.500 dari setiap satu susu yang terjual.
"Biasanya saya jualan di sekolah-sekolah, tapi sekolah diliburkan, jadi mau gak mau saya harus berjualan keliling lebih jauh." Ujar Abah Frans.
Beban yang tidak sebanding dengan fisik Abah yang sudah tak muda lagi. Usia Abah saat ini bukanlah usia yang ideal untuk bertarung di jalanan karena sangat beresiko terutama bagi kesehatan Abah. Semua itu Abah lakukan demi menyambung hidup. Abah juga harus membiayai sekolah cucunya.
“Meskipun harus berkeliling dari pagi hingga petang, masuk dari gang ke gang, buat Abah itu lebih baik daripada harus minta-minta sama orang.”
Abah Frans bermimpi untuk punya usaha sendiri, setidaknya tak harus bekeliling lagi membawa beban barang dagangannya yang sangat berat.
Yuk Sahabat bantu wujudkan impian Abah dengan borong dagangannya, klik DONASI SEKARANG.
Borong Dagangan Abah Frans
terkumpul dari target Rp 50.000.000