
Baihaqi, Selama 7 Tahun Lumpuh Otak
terkumpul dari target Rp 100.000.000
“Tiap hari Baihaqi menangis menahan sakit, sedih melihat anak saya tulangnya begitu rapuh, kurus dan kurang gizi,” ungkap Ibu Baihaqi
Sewaktu lahir kondisi Baihaqi terlihat baik dan normal. Namun ketika usia 4 bulan, tidak terlihat pertumbuhan baik dari fisik maupun perkembangan motorik.
Setelah itu, hampir selama 3 bulan lamanya Baihaqi sering menangis. Kondisinya pun semakin memburuk, kakinya mulai kaku dan mengecil, bahkan tangan dan tubuhnya semakin bengkok.
Keterbatasan ekonomi keluarga menyebabkan Baihaqi tidak pernah menjalani pengobatan medis, hanya pengobatan tradisional dengan urut.
Barulah di usia 6 tahun, ia dibawa ke Rumah Sakit dan di rawat selama 1minggu. Bagaikan tersambar petir, dokter memvonis Baihaqi mengidap berbagai macam penyakit, diantaranya gizi buruk, lumpuh otak dan impetigo krustosa (infeksi kulit menular)
Tindakan awal Dokter pun memasang selang NGT untuk memudahkan asupan cairan makanan.
Baihaqi harus menjalani pengobatan rutin ke dokter dan membutuhkan susu khusus untuk memperbaiki gizinya. Namun penghasilan sang ayah sebagai kuli bangunan tidak dapat memenuhi pengobatannya.
Perjuangan ayahnya sebagai buruh bangunan sangat menyayat hati. Sering, ayahnya datang ke tetangga dari pintu ke pintu untuk menanyakan apakah ada pekerjaan atau tidak.
“Saya terus berbisik ke telinga Baihaqi, saya bilang, sabar ya nak, kalau Ayah ada panggilan jadi buruh bangunan, Ayah janji bawa Baihaqi ke rumah sakit lagi,” ungkap Sang Ayah
Setiap ia kejang-kejang, tubuhnya mendadak biru, matanya selalu mengarah ke atas, dan bibirnya tampak pucat. Baihaqi tak bisa berbicara, hanya menangis. Tak tahan merasakan sakit yang begitu menyiksa.
Sahabat Kebaikan, saat ini Baihaqi membutuhkan susu untuk memperbaiki gizinya dan berobat di rumah sakit.
Yuk! Bersama sama kita temani perjuangan orang tua Baihaqi agar ia dapat melanjutkan pengobatannya hingga selesai.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Baihaqi dan keperluan lainnya. Serta untuk implementasi program dan penerima manfaat lainnya dibawah naungan yayasan global sedekah movement.
Baihaqi, Selama 7 Tahun Lumpuh Otak
terkumpul dari target Rp 100.000.000