Bantu Babil Rawat Kedua Orang Tuanya Yang Sakit
terkumpul dari target Rp 200.000.000
"Ibuku sakit saat saya masih kelas 1 SD. Baru kemudian bapakku kena stroke 6 bulan lalu. Saya pulang sekolah tidak ke mana-mana, saya langsung pulang ke rumah, untuk rawat orang tuaku." terang Babil.
Perkenalkan namanya Babil, anak perempuan kecil yang berharap hidup dengan bahagia seperti anak anak lainnya. Jika anak-anak umur 12 tahun menghabiskan masa kecilnya untuk belajar dan bermain, maka hal yang dirasakan Babil berbeda. Dia selama bertahun-tahun harus merawat kedua orang tuanya yang sakit.
sumber foto detik.com
Babil adalah anak tunggal dari Kamaluddin daeng Beta (39) dan Karannuang daeng Sunggu (40). Babil bercerita bahwa selama kedua orang tuanya sakit, dia sendirilah yang menjadi tulang punggung keluarganya.
Ibunda Babil tidak bisa beraktivitas normal setelah kakinya bengkak sejak sekitar 6 tahun lalu, ayah Babil juga menderita sakit stroke sekitar 6 bulan yang lalu.
Meskipun berat rasanya, Babil begitu sabar mengurus kedua orang tuanya.
Untuk saat ini Babil dan keluarga sangat membutuhkan biaya untuk hidup sehari hari dan untuk pengobatan Ibu dan bapaknya. Kedua orang tuanya saat ini tengah dirawat di RS Pelamonia Makassar.
Terkait kebutuhan sehari-hari dan urusan makanan, Babil mengaku berharap dari bantuan para tetangganya. Hal ini juga yang membuat Babil mengaku tidak enak dengan bantuan yang didapatkannya. Setiap harinya, Babil mengaku harus bangun pagi untuk memasak untuk kedua orang tuanya sebelum berangkat ke sekolah.
"Setelah bapakku sakit 6 bulan yang lalu, saya yang urus semuanya, ada tetanggaku kasih saya bahan, baru saya masak," ungkap Babil lirih.
Di usia yang masih muda, beban Babil terlampau berat. Teman-teman, ayo kita ringankan beban Babil dengan memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan kedua orang tuanya dengan cara klik DONASI sekarang.