"Kami sedang bingung cari biaya pengobatan Azlan, Allah kasih cobaan lagi ke kami. Rumah kami terbakar"- ibu Azlan.

Azlan Zaydan Raffasya (3 tahun), saat usianya baru setahun, orangtua Azlan melihat ada yang berbeda dari anaknya. Tumbuh kembang Azlan tidak seperti anak seusianya, gerak bagian tubuh kanan Azlan tidak seimbang dengan tubuh bagian kirinya.

Setelah dibawa ke Rumah Sakit dan menjalani CT-Scan ternyata Azlan di diagnosa Kista intraventrikel. 

"Sebagai ibu rasanya sangat hancur, sedari didalam kandungan Azlan sudah merasakan sakit lalu terlahir prematur dan kini di diagnosa kista intraventrikel"- ibu Azlan.

Ayah Azlan bekerja sebagai cleaning service yang tentunya penghasilannya tidak cukup untuk pengobatan Azlan yang butuh biaya puluhan juta. Apalagi setelah rumah mereka dan seisinya terbakar.

Mereka terpaksa mengontrak rumah untuk tempat tinggal karena belum ada biaya untuk membangun kembali rumahnya. Saat ini kondisi Azlan belum membaik, Azlan rutin menjalani fisioterapi karena beberapa bagian tubuhnya masih lemah.

Sering kali pengobatan Azlan harus tertunda karena uangnya dipakai untuk membayar kontrakan. Hingga suatu hari saat Azlan tidur tiba-tiba menjerit kesakitan dan pingsan.

Lalu dibawa ke Rumah Sakit dan sempat kritis. Dari pemeriksaan ternyata kista di kepala Azlan semakin parah dan kemungkinan Azlan harus menjalani operasi.

"Saya sering doa, ya Allah biar saya saja yang sakit, jangan anak saya, dia masih sangat kecil"- lanjut ibu Azlan.

Azlan butuh puluhan juta untuk biaya pengobatan dan kebutuhan penunjang Kesehatan yang tidak di cover BPJS seperti biaya fisioterapi. Beberapa obat tidak dicover BPJS, susu khusus dan biaya operasional lainnya.

Selain itu, Azlan juga butuh biaya untuk pembelian sepatu khusus untuk membatasi permasalahan pada kaki Azlan. Sepatu Azlan yang lama ikut terbakar bersama rumahnya dan seisinya.

Harapan terbesar saat ini ialah Azlan bisa sembuh dari sakitnya dan tumbuh sehat.