Berikan Aulia Cahaya Harapan
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"Kata dokter tidak mudah menyembuhkan kejangnya, karena otaknya sudah rusak permanen," ujar Ibu Hartini. "Aku cuma bisa Bismillah, hanya bisa menjalani apa yang harus ku jalani, semoga ada keajaiban yang bikin Aulia sembuh, aku akan tetap semangat, berjuang, dan berusaha dan tidak putus asa."
Aulia (3 tahun) menderita tiga penyakit sejak usia 3 bulan, yaitu hydrochepalus, cerebral palsy, dan laringomalasia. Semua bermula saat Aulia berusia 3 bulan, tiba-tiba kepala membesar, demam, dan kejang. Kemudian dibawa berobat ke Rumah Sakit Sardjito. Aulia sudah menjalani operasi sebanyak 5 kali. Operasi dilakukan karena sering terjadi penyumbatan pada selang vpsunt. Hingga mengakibatkan selang vpsunt di kepala Aulia harus direvisi. Dan Aulia juga pernah mengalami masa kritis sebanyak 2 kali, namun Tuhan masih memberikan kepercayaan kepada Bapak dan Ibu Aulia untuk mengasuh Aulia sampai sekarang.
Aulia juga sering kejang berulang setiap hari. Monster kejang bisa menyerang Aulia lebih dari 20 kali setiap harinya. Jika kejang menyerang, Ibu Aulia hanya bisa memeluk dan mengelus Aulia sambil berdoa. Empat jenis obat dengan dosis tinggi sudah diberikan dokter untuk Aulia namun belum ada perubahan yang berarti.
Setiap bulan Aulia harus kontrol ke dokter dan rutin terapi ke rumah sakit, kebutuhan Aulia juga sangat banyak dari pampers, susu, ngt, dll. Sedangkan Bapak Aulia, Pak Pardiono, hanya seorang buruh bangunan yang tidak setiap hari mendapatkan pekerjaan dan Ibu Hartini hanya sebagai ibu rumah tangga.
Berikan Aulia Cahaya Harapan
terkumpul dari target Rp 100.000.000