Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Bantu Arya Untuk Terus Sekolah Dan Obati Sang Ayah - 22069

Bantu Arya Untuk Terus Sekolah Dan Obati Sang Ayah

Rp 2.372.746
terkumpul dari target Rp 50.000.000
5% tercapai 22 hari lagi
Amal Baik Insani
 Share DONASI
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 56
  • Fundraiser

“Kalau uang hari ini habis buat obat bapak, besok saya dan adik mungkin nggak bisa sekolah…”

Kalimat itu keluar lirih dari bibir seorang anak SMA yang hidupnya dipaksa dewasa jauh sebelum waktunya.

 

Dulu, ayah Arya bekerja sebagai tukang parkir. Penghasilannya memang tak besar, tapi cukup untuk sekadar makan, menyekolahkan Arya dan adiknya, serta menabung sedikit demi sedikit. Hidup mereka sederhana, namun penuh dengan rasa syukur.

 

Sampai akhirnya, 5 tahun lalu, kabar buruk itu datang. Ayahnya divonis kanker anus. Penyakit itu perlahan melumpuhkan tubuhnya, membuatnya tak lagi sanggup berdiri lama di bawah terik matahari untuk mengatur kendaraan. Sejak saat itu, roda kehidupan keluarga kecil ini terhenti mendadak.

 

 

Sang ibu berusaha mengambil alih peran. Ia pergi merantau, bekerja sebagai asisten rumah tangga di luar kota. Setiap bulan, sebagian gajinya dikirimkan untuk kebutuhan keluarga. Namun, penghasilan itu hanya cukup untuk sekadar bertahan hidup. Sementara biaya pengobatan kanker ayahnya terus membengkak, tak pernah berhenti.

 

Di titik itulah Arya mulai memikul beban yang seharusnya tidak ia tanggung. Kini, sebagian tanggung jawab keluarga jatuh ke pundaknya, hanya untuk meringankan beban ibunya.

Sepulang sekolah, anak berusia 16 tahun ini langsung bekerja. Ia membuat batako, tangannya yang mungil harus mengangkat pasir dan semen yang berat. Dari sana ia hanya mendapat beberapa ribu rupiah.

 

 

Belum selesai, Arya lanjut menjaga parkir. Berdiri di bawah terik matahari atau dinginnya malam, ia tetap tersenyum pada setiap orang yang menitipkan kendaraan, meski dalam hatinya ia ingin sekali pulang dan beristirahat.

 

 

Kadang, ia menjadi buruh angkut di toko kelontong. Tubuhnya yang kurus memikul kardus-kardus besar, sementara punggungnya terasa remuk. Namun dari semua kerja keras itu, Arya hanya bisa membawa pulang Rp25.000–Rp40.000 sehari. Jumlah yang sangat kecil, apalagi ketika harus dibagi untuk banyak hal, makan sehari-hari, biaya sekolah adiknya, biaya sekolah dirinya, dan juga obat-obatan ayahnya.

 

 

Setiap hari, Arya dihadapkan pada pilihan yang menyayat hati: jika uang dipakai untuk obat, besok mungkin ia dan adiknya tak bisa jajan apalagi membeli buku. Jika dipakai untuk sekolah, ayahnya harus menahan sakit. Ia masih anak-anak, tapi pikirannya penuh dilema orang dewasa.

 

 

Meski lelah, meski sering menangis dalam diam, ada satu hal yang selalu membuatnya bertahan: harapan. Harapan bahwa suatu hari nanti ia bisa terus sekolah, meraih cita-cita, dan memperbaiki kehidupan keluarganya.

“Saya ingin tetap sekolah, supaya nanti bisa bikin hidup keluarga saya lebih baik,” kata Arya dengan mata berkaca-kaca.

 

 

Insan Baik, bayangkan betapa berat beban yang ditanggung seorang anak 16 tahun. Di saat teman-teman seusianya sibuk belajar, bercanda, dan bermain, Arya justru harus bekerja siang malam hanya demi memastikan keluarganya tetap bisa bertahan.

 

Tapi sampai kapan Arya bisa kuat sendirian? Sampai kapan ia sanggup memikul tanggung jawab sebesar ini?

 

Tanpa uluran tangan kita, ada risiko besar ia kehilangan segalanya, ayahnya yang tak bisa berobat, adiknya yang harus berhenti sekolah, bahkan mimpinya sendiri yang terkubur karena keadaan.

 

Kini, Arya sangat membutuhkan kita. Bantuan dari Insan Baik bukan hanya soal uang, tapi juga kesempatan. Kesempatan bagi ayahnya untuk melanjutkan pengobatan, kesempatan bagi adiknya untuk tetap sekolah, dan kesempatan bagi Arya sendiri untuk meraih masa depan yang lebih baik.

 

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya Pendidikan Arya dan adiknya serta untuk penunjang Kesehatan ayahnya. Juga akan digunakan penerima manfaat dan program sosial kemanusiaan lainnya dibawah naungan Amal Baik Insani

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Bantu Arya Untuk Terus Sekolah Dan Obati Sang Ayah

Kp.babakan, Sirnagalih, Cipeundeuy
Amal Baik Insani
Rp 2.372.746
terkumpul dari target Rp 50.000.000
5% tercapai 22 hari lagi
Bantu sebarkan via :
SHARES
Bantu campaign ini dengan menjadi Fundraiser
Jadi Fundraiser
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://be.sharinghappiness.org/embed/bantuaryaterussekolah" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved