Urgent Bantu Pengobatan Jantung Bocor Adik Arsyila
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Sejak lahir napasnya naik turun, dadanya sesak, setiap hari Arsyila hanya bisa menangis dengan tubuhnya yang membiru. Arsyila sulit untuk bernapas. Setiap hari napasnya bergantung pada oksigen. Bayi ini divonis dokter PDA IVS atau jantung bocor.
Namanya Arsyila usianya baru 5 bulan. Sejak ia menghembuskan napas pertamanya tubuhnya membiru saat menangis. Awalnya dokter mengira hanya kekurangan oksigen sehingga hanya dipasangkan oksigen saat itu dan harus menjalani rawat inap.
Di hari ke 4 kondisi Arsyi semakin menurun dan kritis sehingga harus dirawat intensif selama 4 hari di ruang NICU. Dari pemeriksaan echo ternyata Arsyila ada penyakit bawaan yakni PDA IVS atau jantung bocor. Arsyila sempat dirujuk ke RS Manado namun harus dirujuk ke Jakarta karena keterbatasan alat.
Setelah mendapat informasi tersebut, ayah Arsyila kebingungan sekali karena saat itu ia tidak punya uang untuk berangkat ke Jakarta. Hasil kerja sebagai ojek di kampungnya saja hanya 30 ribu per hari. Namun akhirnya mereka bisa berangkat ke Jakarta dengan bantuan dari keluarga besar mereka.
Sesampainya di Jakarta dokter menyampaikan “Arsyila harus menjalani operasi pada jantungnya, kalau tidak akan membahayakan nyawanya”
Ibunya terlihat menahan air matanya ketika berbincang dengan dokter mengenai malaikat kecilnya, Arsyila. Bagaikan tersambar petir, bayi berusa 5 bulan, yang tubuhnya saja masih sekecil itu harus menjalani tindakan operasi pada jantungnya.
Orang tuanya bingung harus cari uang kemana lagi. Sedangkan mereka tidak hanya harus memenuhi kebutuhan dan biaya pengobatan Arsyila namun mereka juga butuh biaya hidup selama Arsyila menjalani pengobatan di Jakarta. Mereka juga harus menghidupi 2 kakak Arsyila di kampung.
Pagi hari, ayah Arsyi mengantar anak-anaknya sekolah lalu berangkat ngojek sampai malam dan hanya dapat 30 ribu per hari, paling banyaknya 50 ribu per hari. Jelas saja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun tak cukup, apalagi untuk pengobatan dan memenuhi kebutuhan Arsyila yang banyak tidak di cover BPJS.
Saya sering kali bilang ke Arsyila “Yang kuat ya nak, ibu mohon bertahanlah, jangan tingalkan ibu dan ayah, anak cantik ibu pasti sembuh. Tumbuhlah sehat seperti kakak-kakak dan teman-temanmu yang lain” ungkap ibu Arsyila sambil sesekali menyeka air matanya dan mengelus Arsyi.
sahabat, tak terbayang kesedihan yang di alami orang tua Arsyila, setiap hari melihat malaikat kecilnya sulit bernapas dan harus bergantung pada selang dan tabung oksigen. Namun mereka terkendala biaya untuk mengobati Arsyila.
#temanberbagi, Jika Arsyila tak segera mendapat pengobatan yang intensif, jantungnya terancam terhenti. Mari berikan bantuan terbaikmu untuk sembuhkan Arsyila dari jantung bocor.
Urgent Bantu Pengobatan Jantung Bocor Adik Arsyila
terkumpul dari target Rp 50.000.000