Bantuan Pangan untuk Keluarga di Gaza
terkumpul dari target Rp 7.500.000.000
Jujur, mana yang lebih menahan matamu dari layar HP-mu: video gosip selebriti atau video dari Gaza?
Di zaman di mana smart phone menjadi saksi mata kejahatan, Gaza menyajikan ironi paling menyakitkan. Genosida penduduk Palestina di sana bisa jadi peristiwa paling terdokumentasikan dalam sejarah. Namun, entah mengapa, juga yang paling “diabaikan”.
Setiap hari, setiap jam, bahkan setiap detik, bukti-bukti visual kekejaman zionis Israel bertebaran tak hanya di kanal berita, tetapi juga di media sosial.
Namun, apa reaksi dunia? Sebagian tak peduli, sebagian menyindir aksi boikot dengan embel-embel ‘sok suci’, dan sebagian lainnya malah menjadi corong propaganda penjajah yang keji.
Padahal jika bicara data, per 4 Juli 2024 ini, jumlah penduduk Palestina yang tewas mencapai 38.000 orang lebih. Sebagian besarnya adalah anak-anak, masa depan bangsa Palestina, yang seharusnya tengah mengecap masa kanak-kanak yang bahagia seperti anak-anak di belahan dunia lainnya.
Jika linimasamu masih menampilkan rumah-rumah yang hancur terkena rudal, anak-anak Gaza yang menangis, dan darah yang masih mengalir, itu artinya fakta pahit: genosida masih berlangsung!
Di detik kamu terlelap tiap malam, di Gaza sana ada orang-orang yang sedang gemetar ketakutan memeluk orang terkasihnya, karena bisa jadi itu detik terakhir mereka di dunia.
Tolong, jangan anggap genosida Gaza ibarat serial drama yang enggan kamu tonton lagi. Jangan bersikap apatis seolah yang terjadi di sana ibarat video iklan di YouTube yang ingin segera kamu skip.
Kabar dari Gaza bukan sekadar tontonan, tetapi panggilan dari Allah untuk hamba-Nya yang masih memiliki kepedulian.
Jika hari ini kamu masih ada di barisan para pembela Palestina, masyaAllah, terima kasih atas kepedulianmu. Mari kita teruskan perjuangan ini. Teruskan bersuara, teruskan membantu kebangkitan Palestina!
Alhamdulillah, atas dukungan Sobat, Masjid Nusantara telah mengirim bantuan berupa food basket dan makanan siap saji. Penyaluran ini bekolaborasi dengan Baznas.
Para pengungsi masih membutuhkan pertolongan, terutama makanan.
Mari jadi bagian dari aksi kemanusiaan ini. Jadilah salah satu orang baik yang membantu mereka yang kelaparan di sana. Bismillah!
Bantuan Pangan untuk Keluarga di Gaza
terkumpul dari target Rp 7.500.000.000