Tubuhnya Membengkak Karena Gagal Jantung
terkumpul dari target Rp 50.000.000
TUBUH ANNISA MEMBENGKAK, UJUNG JARI DAN BIBIRNYA MEMBIRU KARENA IDAP GAGAL JANTUNG
Annisa Tiara Siregar (9 tahun) menderita gagal jantung. Saat usia Annisa 6 bulan, annisa pernah terkena bola dibagian pelipisnya. Masuk usia 3 tahun, tumbuh kembang Annisa menurun, IQ nya juga tidak naik dan yang semula sangat aktif menjadi tidak aktif seperti sebelumnya.
“Pada saat itu juga kaki Annisa tampak jinjit saat berjalan. Kami fikir mungkin ada gangguan pada saraf anak kami. Lalu kami membawa nya ke dokter namun belum juga diketahui apa penyakitnya” Ucap orangtua Annisa
Sewaktu umur 6 tahun yaitu saat Annisa masuk SD kondisi Annisa sangat lemah hingga saat Annisa berjalan akan terjatuh sebab kakinya tidak kuat untuk berjalan. Dan saat hujan turun disertai gemuruh Annisa sangat kaget seperti orang jantungan.
Semakin hari dan seiring bertambahnya tahun, kondisi Annisa semakin lemah. Tentu saja orangtua Annisa sangat khawatir melihat kondisi putri tercinta mereka. Akhirnya mereka membawa Annisa ke Rumah Sakit Daerah. Setelah menjalani berbagai pemeriksaan, Annisa di diagnose Gagal Jantung pada pertengahan tahun 2021.
“Sakit dan hancur sekali hati kami menerima kenyataan bahwa putri kami menderita gagal jantung. Sementara di keluarga kami tida ada Riwayat penyakit jantung dan penyakit beresiko lainnya” Jelas ayah Annisa.
Pada Desember 2021, sakit Annisa semakin parah. Tubuhnya membengkak, mudah Lelah, ujung jari dan bibir Annisa pun membiru. Karena peralatan medis yang dimiliki Rumah Sakit Daerah tidak memadai, akhirnya Annisa harus dirujuk ke Jakarta dan hanya ditemani sang ayah.
Dengan sakit yang di alami Annisa saat ini tentu saja akan membutuhkan biaya yang sangat besar. Terlebih lagi saat ini ayahnya menemani Annisa berobat ke Jakarta sehingga sudah tidak bekerja. Selain itu mereka berasal dari Aceh, tentu saja untuk biaya hidup di Jakarta sangat besar, belum lagi ayah Annisa harus memenuhi kebutuhan Annisa seperti susu, pampers, obat-obat yang tidak di cover BPJS dan biaya operasional lainnya.
Karena keadaan perekonomian keluarga Annisa sedang terpuruk sedari sebelum Annisa dirujuk ke Jakarta, orangtua Annisa sampai rela meminjam uang ke Bank demi anaknya bisa berobat di Jakarta. Dalam keterbatasan ekonomi ayah Annisa membawa Annisa berobat ke Jakarta hanya berdua tanpa ibunya karna uangnya tidak cukup.
Orangtua Annisa harus mengeluarkan dana lebih dari 50 juta untuk memenuhi kebutuhan Annisa yang tidak di cover BPJS seperti :
- Biaya transport ke Rumah Sakit
- Kebutuhan Annisa seperti susu, pampers, tisu basah dan tisu kering
- Pembelian untuk alat medis dan obat yang tidak di cover BPJS
- Biaya kebutuhan keluarga dan pasien selama tinggal di Jakarta
- Dan kebutuhan operasional lainnya
Hingga saat ini Annisa masih terus menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui lebih jelas sakit yang diderita Annisa dan apakah akan diperlukan operasi juga untuk membantu kesembuhan Annisa. Saat ini Annisa juga terus menjalani kontrol rutin dan konsultasi dengan dokter apakah Annisa harus menjalani terapi atau tidak, dikarenakan kondisi Annisa saat ini tidak bisa berjalan dan kepalanya terus saja menunduk.
Orangtua Annisa harus terus bersemangat dan berjuang demi kesembuhan Annisa walau dengan perekonomian yang sulit bahkan terlilit hutang di Bank. Yang menjadi kekhawatiran orangtua Annisa yaitu apabila pengobatan Annisa di tunda atau terpaksa dihentikan maka akan membahayakan nyawa Annisa. Sedangkan pengobatan Annisa membutuhkan sangat banyak biaya karena sebagian besar pengobatannya tidak di cover BPJS.
Oleh karena itu, orangtua Annisa sangat berharap melalui campaign ini akan ada banyak orang dermawan yang tergerak hatinya untuk membantu pengobatan Annisa. Yuk Bersama-sama ulurkan tangan untuk membantu pengobatan Annisa hingga selesai dan Annisa bisa kembali berkumpul bersama keluarga besarnya di Aceh.
Tubuhnya Membengkak Karena Gagal Jantung
terkumpul dari target Rp 50.000.000