Hangatkan Palestina dari Musim Dingin Yang Mencekam
terkumpul dari target Rp 500.000.000
Di musim dingin yang mencekam, Gaza tak hanya berhadapan dengan suhu ekstrem, tapi juga penderitaan yang semakin berat. Suhu turun hingga di bawah 10°C, hujan lebat, dan angin besar membuat kondisi semakin sulit bagi keluarga-keluarga yang hidup dalam keterbatasan.
Ribuan pengungsi Gaza harus bertahan di tengah cuaca yang membekukan, tanpa perlindungan yang memadai. Awan tebal menutupi matahari sepanjang hari, membuat suhu semakin menusuk tulang, terutama di malam hari. Ditambah lagi, pasokan air bersih sangat terbatas—satu keluarga besar yang terdiri dari 20 orang hanya mendapat lima liter air sehari. Mereka juga kesulitan mendapatkan bahan bakar untuk menghangatkan diri, sementara kayu bakar sudah langka di pasaran.
Krisis ini diperburuk oleh keterbatasan transportasi dan toko-toko yang kehabisan stok kebutuhan pokok. Banyak dari mereka terpaksa berjalan kaki dalam keputusasaan, mencari bantuan yang tak kunjung datang.
Kasih Palestina mengajak Anda untuk membantu saudara-saudara kita di Gaza menghadapi musim dingin yang penuh tantangan ini. Mari kita kirimkan selimut, pakaian hangat, dan makanan hangat agar mereka bisa bertahan di tengah musim dingin yang keras.
Donasi Anda, sekecil apapun, akan menjadi penghangat bagi mereka yang berjuang melawan cuaca dingin. Setiap selimut dan pakaian hangat yang Anda sumbangkan bisa menjadi pelindung dari gigitan cuaca ekstrem, sementara makanan hangat yang Anda kirimkan akan memberikan kehangatan dan energi untuk bertahan.
Mari kita tunjukkan bahwa mereka tidak sendirian. Bersama Kasih Palestina, kita dapat meringankan penderitaan mereka di musim dingin. Berikan kehangatan, berikan harapan, donasikan sekarang.
Satu selimut dari Anda bisa menjadi pelindung dari dinginnya malam Gaza.
Hangatkan Palestina dari Musim Dingin Yang Mencekam
terkumpul dari target Rp 500.000.000