Ani Regina, bocah berusia 10 tahun ini masih berjuang melawan penyakitnya. Sejak usianya 1 tahun, Ani mengalami kejang-kejang. Setelah dibawa ke rumah sakit, hasil pemeriksaannya Ani mengidap Epilepi dan Lumpuh Otak.

Hari-hari Ani hanya dihabiskan di rumah saja sembari terbaring, tidak seperti teman-teman seusianya yang asik bermain dan berlarian kesana kemari. Jangankan berlari, untuk berdiri saja Ani tidak bisa.

Hanya sang ibulah yang sabar dan setia merawat Ani.

“Sudah 2 tahun saya ga bawa anak ke rumah sakit, soalnya BPJS ga aktif. Sulit bagi saya yang seorang buruh cuci untuk berobat pakai jalur umum”, ucap Ibu Asih sambil berkaca-kaca.

Sebelumnya, Ani pernah menjalani pengobatan namun terhenti karena biayanya sudah tidak ada. Penghasilan Ibu Asih sebagai buruh cuci (asisten rumah tangga) hanya sekitar Rp25.000/hari. Jangankan untuk berobat Ani, untuk kebutuhan sehari-hari pun sangat kesulitan.

Dibalik kesedihannya, Ibu Asih sangat yakin di luar sana ada orang-orang yang akan membantu Ani berobat.

---

Sahabat Kebaikan, uluran tangan kita akan sangat berarti bagi pengobatan Ani. Yuk kita sama-sama bantu Ani lanjutkan kembali pengobatannya, klik DONASI SEKARANG.